Pedagang Ikan Bandeng Rawa Belong Mengeluh Omset Turun di Perayaan Imlek 2023

Pedagang Ikan Bandeng Rawa Belong Mengeluh Omset Turun di Perayaan Imlek 2023

Imlek 2023, Omset Pedagang Bandeng di Rawa Belong Turu-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sudah menjadi tradisi, perayaan Imlek dalam adat Betawi identik dengan penjualan ikan bandeng berukuran besar yang dipajang di pinggir jalan kawasan Rawa Belong Kebun Jeruk Jakarta Barat.

Namun dalam perayaan Imlek 2023, beberapa pedagang ikan bandeng mengatakan adanya penurunan omset dibanding tahun tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Hercules Ditanya Wartawan Usai Diperiksa KPK : Kalau Sama Saya Macam-macam, Saya Sikat Kalian

BACA JUGA:Pesan Mendag Zulkifli ke Bappebti Soal Tantangan Perdagangan 2023: Harus Optimalkan Peran

Salah satunya Aminuddin (55) seorang pedagang ikan Bandeng musiman yang selalu menjajakan dagangannya tiap tahun mengatakan omzet penjualan ikan bandeng di tahun 2023 ini menurun cukup jauh hingga sebanyak 50 persen dari tahun sebelumnya.

"Tahun ini agak merosot jauh, omzet turun 50 persen, sekarang kurang rame” ungkap kepada Disway.id di Rawa Belong Jakarta Barat, Kamis 19 Januari 2023.

BACA JUGA:Motif Diracunnya Satu Keluarga di Bekasi Diungkap Kepolisian: Singgung Kasus Penipuan

BACA JUGA:Cari Sinyal HP Duduk di Tengah Rel, Ojol Tewas Ditabrak KRL

Amin mengatakan pasar ikan bandeng dadakan hanya ada setahun sekali, setiap menjelang Imlek, dalam budaya Betawi secara turun-temurun, penjualan ikan Bandeng sudah dilakukan sejak dahulu.

"Bandengnya khusus yang besar-besar dibeli dari tempat pelelangan ikan Muara Angke. Kebanyakan orang Betawi yang beli borongan, orang China-nya justru satu atau dua (saja) yang beli," jelasnya.

Hal serupa juga dikatakan pedagang ikan Bandeng lainnya yang bernama Fahmi (47), yang juga mengatakan penjualan ikan Bandeng tahun ini tidak seramai tahun tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Kejagung Ungkap JC Tak Diatur di Kasus Pembunuhan Berencana, Perjuangan Bharada E Sia-sia?

BACA JUGA:Nahas, Kurir Online Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Kramat Jati, Terdapat Luka Tusuk di Leher

"Tahun kemarin ramai, biasanya di atas Rp 5 juta sehari. Tahun ini jualan sudah dua hari dari kemarin Rabu masih sepi omzet, cuma Rp 1,5 juta," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: