Sejarah dan Keunikan Tari Kecak yang Wajib Ketahui, Seni Drama yang Terinspirasi Dari Ritual SangHyang

Sejarah dan Keunikan Tari Kecak yang Wajib Ketahui, Seni Drama yang Terinspirasi Dari Ritual SangHyang

Tari kecak termasuk jenis tari yang sering ditampilkan dalam beberapa acara besar di Bali, di mana terdapat sejarah dan keunikan Tari Kecak. -Denpasarkota.go.id-

Sanghyang juga merupakan jenis tarian tradisional Bali yang diselenggarakan pada saat upacara religi. Diantaranya seperti menolak bala dan juga untuk mengusir suatu wabah penyakit.

Setelah ada acara Sanghyang inilah, maka selanjutnya Wayang Limbak bersama dengan Walter Spies berencana untuk menciptakan sebuah gerakan tarian, yang mana tujuannya untuk salah satu wujud kecintaan mereka pada budaya serta kesenian Bali.

Tari kecak dikenal juga dengan nama Fire Dance atau tarian api. Tarian ini menjadi atraksi yang sangat dinanti oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali.

Tari kecak biasanya dibawakan oleh 50-60 orang penari pria bertelanjang dada. Mereka duduk melingkar di sebuah arena atau panggung yang di tengahnya terdapat beberapa obor.

Memakai sarung kotak-kotak khas Bali (kain poleng), para penari dengan syahdunya akan berteriak ‘cak’ sembari mengangkat kedua tangannya.

BACA JUGA:Kisah Pilu Riska Mahasiswi UNY yang Tewas Akibat Beban Uang Kuliah Tunggal Tinggi, Hipertensi Berakhir Kematian

BACA JUGA:Menkop UKM Sebut Tahun 2023 Brand Lokal Siap Kuasai Pasar Domestik, Begini Penjelasannya

Tarian ini begitu unik. Dimainkan tanpa adanya lantunan bunyi alat musik gamelan dan tidak memakai latar panggung. Penari hanya fokus berteriak ‘cak’ untuk menjalankan pertunjukan ini. 

Suara mereka layaknya paduan suara yang menciptakan nuansa energik, sebagai pengiring lakon epos kisah Ramayana.

Sebagai salah satu bentuk seni tari drama, tari kecak umumnya dipentaskan di ruang terbuka pada saat matahari terbenam. 

Merujuk dari buku Keberagaman Seni Tari Nusantara karya Resi Septiana Dewi, pola tari kecak yaitu membentuk lingkaran. Sebelum pertunjukan dimulai para penari akan duduk rapat sambil bersila dengan pola melengkung.

Kekompakan para penarinya akan menciptakan irama dinamis, enerjik, dan bersemangat. Sehingga tempo pertunjukannya bakal terasa semakin cepat tiap waktunya, namun tetap menawarkan atraksi yang begitu memukau.

BACA JUGA:Honda dan Sony Perkenalkan Prototipe Mobil Advanced EV AFEELA, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Honda WR-V Sukses Raih Hasil Tes Keselamatan Tertinggi dI ASEAN NCAP, Apa Saja Fitur Unggulannya?

Melansir dari Indonesia.travel, lokasi terbaik untuk menonton pertunjukan tari kecak ada di Pura Uluwatu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: