Sejarah dan Keunikan Tari Kecak yang Wajib Ketahui, Seni Drama yang Terinspirasi Dari Ritual SangHyang

Sejarah dan Keunikan Tari Kecak yang Wajib Ketahui, Seni Drama yang Terinspirasi Dari Ritual SangHyang

Tari kecak termasuk jenis tari yang sering ditampilkan dalam beberapa acara besar di Bali, di mana terdapat sejarah dan keunikan Tari Kecak. -Denpasarkota.go.id-

Dengan latar belakang matahari terbenam, wisatawan dapat menyaksikan pagelaran tari kecak yang sangat fenomenal.

Selain di Pura Uluwatu, tari kecak bisa juga ditemukan di Tanah Lot, GWK Cultural Park, Pura Dalem Ubud, Panggung Padang Tegal, Batubulan, Panggung Umadewi, dan lainnya.

Beberapa Keunikan Tentang Tari Kecak

 1. Menampilkan Suara Sakral

Suara ‘Cak’ ‘Cak’ ‘Cak’ yang dilantunkan secara tegas dan berulang-ulang oleh para penarinya mungkin menjadi keunikan dari tarian ini. 

Meski dinilai aneh dan unik tapi suara-suara tersebut mengandung nilai seni yang tinggi dan menjadi daya tarik sendiri.

2. Meminimalisir Instrumen Musik

Seperti halnya seperti keunikan tari saman, tari kecak juga merupakan jenis tari-tarian yang tidak mengandalkan instrumen alat musik berlebih untuk mengiringi tarian.

Musik yang dihasilkan tarian ini dihasilkan dari suara para penarinya. Perpaduan antara bunyi ‘Cak’, ‘cak’, ‘cak’ dipadupadankan sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu paduan yang amat harmonis.

BACA JUGA:Ada Cara Dapat Saldo Dana Cuma-Cuma Tanpa Aplikasi, Baru Tahu? Berikut Langkahnya

BACA JUGA:Antisipasi Kepadatan, Korlantas Polri Mulai Patau Jalur Mudik Lebaran 2023

3. Kostum Khas Tari Kecak

Biasanya tarian daerah lain biasanya dilengkapi dengan kostum yang ciamik dan mencolok, para penari tari kecak justru tampil dengan bertelanjang dada. 

Mereka hanya mengenakan kain kota-kotak seperti papan catur yang melingkar di pinggang mereka.

4. Terdapat Penokohan Wayang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: