Remaja Perempuan Babak Belur Dikeroyok Tujuh Orang di Kafe Kawasan Jakarta Selatan, Modus Mecahin Bubur

Remaja Perempuan Babak Belur Dikeroyok Tujuh Orang di Kafe Kawasan Jakarta Selatan, Modus Mecahin Bubur

Ilustrasi pengeroyokan. (Dok.JawaPos.com)--

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang remaja perempuan babak belur dikeroyotk tujuh orang oleh orang tak dikenal (OTK) berjumlah tujuh orang di salah satu kafe kawasan Kemang, Jakarta Selatan. 

Remaja berinsial CP (16)  mengatakan bahwa dugaan pengeroyokan ini berawal saat dirinya berada di atas panggung kafe tersebut.

Tiba-tiba saat diatas panggung, ia dihampiiri oleh seorang wanita. 

"Tiba-tiba ada yang menarik aku, yang enggak aku kenal. Dia menarik aku ke bawah, lalu bilang 'lo yang mecahin bubur gue ya' begitu," kata CP kepada wartawan, Senin, 23 Januari 2023.

BACA JUGA:BBM Subsidi Solar B35 Berlaku 1 Februari 2023, Harga Segera di Umumkan Pemerintah

BACA JUGA:Tenaga Honorer Langsung Jadi ASN November 2023, BKPSDM: Sebagai PPPK Jika Masuk Dalam Kriteria yang Ditetapkan

Merasa tak terima karena diperlakukan seperti itu, kemudian CP melawan karena ia merasa tak melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya itu. 

Namun saat melawan, tiba-tiba teman wanita tersebut datang. 

"Karena aku merasa tidak salah, aku melawan. Saat itu kita masih satu lawan satu. Tiba-tiba temannya (datang), di situ aku ditarik. Bukan cuma tangan, tapi rambut juga ditarik jauh dari Amora," kata CP.

BACA JUGA:Mantul! Harga BBM Turun Rp 1.290-Rp 2.290/Liter, Cek Persaingan Harga BBM Pertamina-Shell di SPBU RI Hari Ini

BACA JUGA:Cuti Bersama Imlek 2023, Polda Metro Jaya Tiadakan Penerapan Ganjil-Genap di Jakarta Hari Ini

Ia mengaku dirinya dipukuli oleh tujuh orang tak dikenal, tak hanya dikeroyok, CP juga diinjek hingga diseret oleh wanita tersebut. 

"Gue dipukulin gue lawan dan teman-temannya datang, di situ gue udah nggak bisa ngelawan sama sekali, gue diinjek, diseret, dijambak sama 7 cewe kurang lebih dengan alasan yang nggak ada. Mereka lebih sering main kaki daripada tangan," tutur dia.

"Gue diinjek sampai gue pingsan berulang kali. Dan setiap gue sadar, gue diinjek lagi, diinjek lagi," sambungnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: