Ancaman Erdogan Pada Swedia Dampak Aksi Pembakaran Alquran, Singgung Keanggotaan di Nato
Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan ancaman pada Swedia yang memberikan izin atas aksi pembaaran Alquran tersebut.-Foto/Twitter/@corokandangrusa-
BACA JUGA:Hari ini, Ferdy Sambo Cs Bacakan Nota Pembelaan Atas Tuntutan JPU
Bahkan beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait juga ikut mengecam insiden tersebut.
"Saya ingin mengungkapkan simpati saya untuk semua Muslim yang tersinggung dengan apa yang terjadi di Stockholm hari ini," cuit Ulf Kristersson Perdana Menteri Swedia di Twitter pada hari Sabtu.
Erdogan sediri sebelumnya telah meminta Swedia untuk segara mengekstradisi puluhan tersangka Kurdi yang ditetapkan oleh Turki sebagai terorisme serta yang terlibat dalam kudeta yang gagal tahun 2016 lalu.
BACA JUGA:Lirik Lagu Bohongi Hati dari Mahalini, Trending di YouTube 'Aku Tersiksa Melihat Semuanya Berubah'
BACA JUGA:Lirik Lagu Bruno Mars 'When I Was Your Man', Cocok Menemani Malam Sepi
Aksi pembakaran Alquran ini membuat hubungan Swedia dengan Turki mengalami kemunduran.
Stockholm juga telah memberlakukan amandemen konstitusi yang membuka kesempatan untuk pengesahan undang-undang anti-teror yang lebih ketat seperti permintaan Turki.
Namun keadaan menjadi buruk ketika sekelompok kecil Kurdi menggantungkan patung Erdogan di luar balai kota Stockholm awal bulan ini serta ditambah dengan pambakaran Alquran.
Turki memanggil duta besar Swedia dan mencabut undangan ketua parlemennya untuk mengunjungi Ankara bahkan meminta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: