Fakta Baru Serial Killer, 11 TKW Disebut Transfer Uang ke Pelaku
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko-Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pelaku serial killer atau pembunuhan berantai disebut menerima kiriman uang dari Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan para TKW merupakan korban penipuan pelaku.
"Khusus TKW kami klasterisasi. Ada pembunuhan dan penipuan. Sementara ada 11 TKW penipuan yang mengirim uang ke tersangka Dede dan digunakan oleh 3 orang pelaku," katanya kepada awa media di Polda Metro Jaya, Selasa 24 Januari 2023.
BACA JUGA:LPSK Ungkap Ada Pesan Pejabat Penting di Balik Tuntutan 12 Tahun Penjara Bharada E
Para TKW tersebut mengirim uang dengan transfer rekening bank dan Western Union dari luar negeri.
"Melalui rekening atau Western Union. Kami lihat melalui Western Union ini berapa TKW yang ada di luar negeri kami sudah deteksi ada berapa." terangnya.
Sebelumnya, Ekshumasi atau pembongkaran makam korban serial killer atau pembunuhan berantai akan dilakukan kembali jika diperlukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jika penyidik membutuhkan hal tersebut maka akan dilakukan.
BACA JUGA:PJ Gubernur Soal ERP di Jakarta: Masih Tujuh Tahapan Proses
"Kepentingan penyidikan apabila dibutuhkan dalam bentuk serangkaian tindakan penyidikan sebagai upaya-upaya ekshumasi seperti yang dilakukan di makam Siti ini tentu kepentingan penyidikan," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Selasa 24 Januari 2023.
"Kuta tunggu rilis dari penyidik gimana kepentingan bagaimana penyidikan almarhumah dari Halimah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: