Korea Utara Lockdown Akibat Penyakit Misterius, Netizen: Senjata Nuklirnya Bocor!

Korea Utara Lockdown Akibat Penyakit Misterius, Netizen: Senjata Nuklirnya Bocor!

Pyongyang, Korea Utara lokcdown seminggu akibat penyakit pernapasan misterius-foto-pixabay-

PYONGYANG,DISWAY.ID-- Kim Jong-un telah memerintahkan pejabat setempat untuk menglockdown PYONGYANG, Korea Utara, selama 5 hari, berlaku mulai 25 -29 Januari 2023

Penguncian atau lockdown berkaitan dengan meningkatnya kasus penyakit pernapasan yang belum diidentifikasi di negara reżim tersebut.

BACA JUGA:Terungkap! Marcelino Ferdinan Segera Bergabung di Klub Asal Belgia Ini, Siap-Siap Akun Jong KAA Gent Diserbu Netizen Indonesia,

BACA JUGA:Tewas Ditabrak Pajero Sport Pensiunan Polisi Berpangkat AKBP, Mahasiswa UI Justru Ditetapkan Tersangka, Kok Bisa?

Namun diduga, penyakit misterius ini berkaitan dengan Covid-19, pasalnya otoritas Korea Utara mengaku adanya penyakit tersebut untuk pertama kalinya pada tahun 2022.

Bahkan, warga Pyongyang juga harus memeriksa suhu tubuh beberpa kali sehari untuk mencegah merebaknya wabah penyakit pernapasan tersebut.

Salah satu situs NK News, pemantau Korea Utara di Seoul di Korea Selatan mengungkapkan kabar pyongyang sedang dilanda covid-19 tidak disebutkan pemerintah hanya meminta warganya tinggal di rumah.

BACA JUGA:Mirisnya, Wajah Kakek Sarimudin 8 Tahun Tertancap Besi di Bawah Mata Tapi Belum Diobati, Netizen: Dinsos Setempat Gimana Tuh?

BACA JUGA:Polri: Sanksi Etik Bharada E dan Bripka RR Tunggu Putusan Pengadilan

Dalam pemberitahuan itu, pihak berwenang Pyongyang tidak menyebutkan soal Covid-19. 

Namun, penduduk di ibu kota diwajibkan untuk tinggal di rumah mereka hingga akhir Minggu.

Warga juga diharuskan melakukan pemeriksaan suhu beberapa kali setiap hari.

Pada Selasa,24 Januari 2023,  NK News melaporkan bahwa penduduk Pyongyang tampaknya sedang menimbun barang untuk mengantisipasi terhadap kebijakan-kebijakan lockdown yang lebih ketat.

BACA JUGA:Arif Rachman Arifin Dituntut 1 Tahun Penjara, Berikut Hal Meringankan dan Memberatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: