PKS Resmi Beri Dukungan, Anies Baswedan Mantab Melangkah ke Pilpres 2024

PKS Resmi Beri Dukungan, Anies Baswedan Mantab Melangkah ke Pilpres 2024

Ilustrasi: Anies Baswedan-Syaiful Amri-Disway.id

JAKARTA,DISWAY.ID - Anies Rasyid Baswedan resmi memantabkan diri untuk maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang. 

Ya, kepastian Anies maju pada Pilpres 2024 terjadi setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi memberikan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Dengan masuknya dukungan dari PKS, artinya sudah ada tiga partai yang menyokong Anies Baswedan dari sebelumnya Nasdem dan Demokrat yang telah lebih dulu menyatakan dukungan,

BACA JUGA:Cek Anak Stunting di Semper, Heru Budi: Mereka Sehat, Cuma Tinggi Kurang 3 Cm

Deengan demikian, jika ketiganya bergabung, maka secara total telah memenuhi ambang batas presidential treshold.  

Berdasarkan aturan ambang batas presiden atau presidential threshold (PT) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 adalah sebesar 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional

Sementara berdasarkan hitung-hitungan kursi di DPR, Nasdem sudah memiliki 59 atau 10,26 persen dari total 575 anggota DPR RI. 

BACA JUGA:Duplik Pihak Sambo Anggap Replik JPU Tidak Mendasar, Singgung Frustrasi dan Halusinasi Jaksa

Kemudian PKS sebanyak 50 kursi (8,7 persen) dan Demokrat 54 kursi (9,4 persen). Bila ditotal ketiga partai itu sudah 28,36 persen kursi di DPR.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman mengatakan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024. 

"Koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Sohibul Iman di Tangerang, Selasa 31 Januari 2023.

BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Ketua Partai Banyak Tersandung Kasus Korupsi Dengan KPK: Tegakan Hukum Tanpa Pertimbangan Politik

Sohibul iman memastikan, bahwa PKS secara resmi akan menyampaikan deklarasi dukungan tersebut kepada Anies dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari 2023 bersamaan dengan Rapat Majelis Syura.

"Tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan sesuai dinamika politik yang berkembang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: