Suhu Amerika Tembus Dibawah -44 Darajat Celsius, Stasuin Kereta Jadi Penempungan Darurat

Suhu Amerika Tembus Dibawah -44 Darajat Celsius, Stasuin Kereta Jadi Penempungan Darurat

Tak hanya suhu Amerika tembus dibawah -44 darajat Celsius yang mengancam, namun angin kencang menambah ancaman korban jiwa. -tangkapan layar twitter @srbija_eu -

JAKARTA, DISWAY.ID – Tak hanya suhu Amerika tembus dibawah -44 darajat Celsius yang mengancam, namun angin kencang menambah ancaman korban jiwa.

Dua kombinasi dari suhu dingin dan angin ini menerpa wilayah Amerika Serikat bagian timur laut pada hari Sabtu.

Bahkan kondisi cuaca tersebut telah meyebabkan kematian seorang bayi di Massachusetts.

Gunung Washington di New Hampshire semalam mencatat angin dingin yang mengabungkan antara ahembusan angin dan suhu yang sangat dingin.

BACA JUGA:Gelar Festival Cap Go Meh Nusantara 2023, Penyelenggara Sebut Jadi Ajang Peningkatan Ekonomi Warga

BACA JUGA:Bripka Madih Laporkan Penganiayaan ke Polsek Pondok Gede Malahan Nyak dan Babe Ditahan Seminggu

Gabungan dari angin dan suhu dingin tersebut, di mana suhu udara mencapai -78 derajat celcius dan suhu udara mencapai -44 derajat celcius.

Menurut Observatorium Mount Washington, selain membawa shu yang sangat dingin, angin tersebut juga bertiup dengan kecepatan mendekati 160 kilometer per jam.

Angin kencang tersebut menbuat sebuah pohon tumbang yang menimpa sebuah mobil di Southwick, Massachusetts.

BACA JUGA:Berbalik! Bripka Madih Dilaporkan Dugaan Pendudukan Lahan, Polda Metro Bereaksi

BACA JUGA:Nasib Apip Dikeroyok 40 Kades, Dipaksa Tanda Tangan Teks yang Dibuat Oleh Kades

Akibat peristiwa tersebut, pohon yang menghancurkan sebuah mobil dan menelan korban jiwa seorang abyi, sedangkan penumpang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan wilayah Boston, pemerintah menutup sekolah umum pada hari Jumat karena suhu yang sangat dingin yang mencapai -23 derajat Celsius.

Pada wilayah Providence, Rhode Island, suhu turun menjadi -23 derajat Celsius, jauh di bawah suhu terendah sebelumnya yaitu minus -19 derajat celsius pada tahun 1918 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters.com