Pengisian BBM Pertamina Pakai QR Code Berlaku Hari Ini 6 Februari 2023 di 200 Kota/Kabupaten, Simak Cara Penggunaannya!

Pengisian BBM Pertamina Pakai QR Code Berlaku Hari Ini 6 Februari 2023 di 200 Kota/Kabupaten, Simak Cara Penggunaannya!

Harga setara Pertalite secara resmi turun harga.-Foto/Dok/MyPertamina-

Dilansir Disway.id sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga hanya mengalokasikan 20 liter per hari untuk kendaraan roda empat atau lebih.

Jumlah konsumsi BBM subsidi bisa ditambah lebih dari 20 liter per hari dengan mendaftarkan kendaraannya di aplikasi MyPertamina.

Adapun kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, kendaraan yang sudah didaftarkan di MyPertamina akan tetap dibatasi.

Namun kelipatannya meningkat, dari 20 liter per hari menjadi 60 liter per hari, 80 liter per hari hingga 200 liter per hari.

BACA JUGA:Pertamax Turbo dan Dex Ikut Naik, Ini Update Harga BBM Pertamina Per Bulan Februari 2023

Ketiga kebutuhan BBM Solar subsidi tersebut berlaku untuk golongan kendaraan roda empat, roda enam atau lebih dari itu.

"Tetap dibatasi sesuai ketentuan BPH Migas, yang 60 liter, 80 liter dan 200 liter," imbuh Irto seperti diberitakan Disway.id sebelumnya.

Setelah mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina maka pengguna akan mendapatkan QR Code.

Penggunaan QR Code berlaku untuk setiap kali pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina, khususnya di 200 Kota/Kabupaten di Indonesia.

BACA JUGA:Resmi BBM Naik Rp 100-800, Ini Harga Pertalite-Pertamax SPBU Pertamina Terbaru Hari Ini

Daftar Kendaraan Secara Online atau Offline

Program BBM Subsidi Solar dan Pertalite untuk Roda 4 telah dibuka per 2 Juli 2022 lalu.

Pertamina menegaskan jika program BBM Subsidi ini agar penyaluran Solar dan Pertalite tepat sasaran dengan QR Code.

Sementara itu, pendaftaran QR Code dapat dilakukan secara online maupun offline.

"Pendaftaran ini bisa dilakukan secara online melalui website yang bisa dibuka dari HP/Komputer, maupun pendaftaran secara offline dengan mendatangi booth pendaftaran di area-area yang sudah ditentukan," tulis Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: