Elektabilitas PDIP Tertinggi, PPP dan PAN Masuk Kategori Partai Kecil di Hasil Survei LSI Denny JA

Elektabilitas PDIP Tertinggi, PPP dan PAN Masuk Kategori Partai Kecil di Hasil Survei LSI Denny JA

Presiden Jokowi menyapa kader PDI Perjuangan di sela-sela Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juni 2022.-PDIP -Disway.id

Kategori terakhir ialah partai nol koma, yakni partai politik dengan angka elektabilitas di bawah 1 persen yang terdiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan angka 0,5 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,3 persen, Partai Garuda 0,3 persen, Partai Ummat 0,3 persen, Partai Hanura 0,1 persen, Partai Buruh 0,1 persen, Partai Gelora 0,1 persen dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di angka 0,1 persen.

Sementara terkait survei yang dilakukan LSI Denny JA menggunakan metodologi Multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden.

Pengumpulan data dilakukan dengan tatap muka langsung dengan kuesioner yang dilakukan pada 4-15 Januari 2023. Adapun margin of error dari survei ini kurang lebih 2,9 persen. Margin of eror survei +-2,9 persen.

BACA JUGA:Puncak 1 Abad NU: Tolak Khilafah Hingga Dukung PBB sebagai Hasil Muktamar Internasional Fiqih Peradaban

BACA JUGA:PKB dan Gerindra Bentuk Sekretariat Bersama, Jubir Ungkap Rencananya

"Jadi berdasarkan data, kita bisa simpulkan bahwa partai besar bertarung memenangkan Pileg, partai menengah berusaha menaikkan elektabilitas, kemudian partai kecil berusaha melewati presidential threshold, kemudian partai gurem ya emang sejauh ini perlu extra kerja keras untuk bisa capai angka di atas 4 persen karena ini di bawah 1 persen," ungkap Ardian Sopa.


KONVOI kader Partai Kebangkitan Bangsa memperingati satu abad NU. - Humas DPW PKB Jatim-

Berikut ini hasil survei elektabilitas partai Politik:

Partai Besar di atas 10%

PDIP: 22,7 persen

Golkar: 13,8 persen

Gerindra: 11,2 persen

 

Partai Menengah kategori suara 4-10%

PKB: 8,0%

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads