Simak Sejarah dan Arti Nama NU, Kini Sudah Rayakan Harlah ke-100!
Sejarah Berdirinya NU-Indigo Pictures-YouTube Channel
BACA JUGA:Teddy Minahasa Jalani Putusan Sela Pada Sidang Hari Ini
Petunjuk istikharah KH Hasyim Asy'ari tidak jatuh di tangannya untuk mengambil keputusan, melainkan diterima oleh KH Cholil Bangkalan yang merupakan guru dari KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Chasbullah.
Dari petunjuk tersebut akhirnya organisasi NU berdiri. Lika-liku lahirnya NU tidak banyak bertumpu pada perangkat formal sebagaimana lazimnya pembentukan organisasi.
NU lahir berdasarkan petunjuk Allah SWT. Fungsi ide dan gagasan tidak terlihat mendominasi. Faktor penentu adalah konfirmasi kepada Allah SWT melalui ikhtiar lahir dan batin.
NU resmi berdiri pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Organisasi NU bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
BACA JUGA:PT Sai Bantah Putus Kontrak Karyawan yang Lantang Protes Tunggakan Lembur: Tentu Kami Jamin!
Dalam penerapannya, baik berpikir maupun bertindak, organisasi ini merujuk pada Khittah NU yang terdiri dari kitab Qanun Asasi dan kitab I'tikad Ahlussunnah Wal Jamaah. Kitab tersebut dirumuskan oleh KH Hasyim Asy'ari.
Berdirinya organisasi NU adalah proses panjang dari sebuah perjuangan. Pendirian NU juga tidak terlepas dari Komite Hijaz yang juga merupakan cikal bakal organisasi ini.
Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, peranan ulama dan santri di Indonesia nyatanya cukup andil dalam memperjuangkan kemerdekaan negara. Salahsatunya melalui organisasi masyarakat Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) yang dipimpin oleh KH. Hasyim Asy’ari.
Sejak kemunculannya, NU berdiri dengan semangat nasionalisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang berdasarkan syariat Islam. Oleh karena itu perjuangan yang dilakukan oleh NU berlandaskan semangat jihad dan juga sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air (Hubb al-Wathan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: