Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua, Pilot Masih Disandera KKB
Setelah melayani penerbangan di Papua sejak 2006 lalu, Susi Air hentikan penerbangan di Papua. -susiair-
"Kami bersama otoritas terkait sedang mencari tau apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran," tegasnya.
Pihak Susi Air menduga bahwa dibakarnya pesawat mereka terkait dengan 15 warga negara Indonesia yang dianggap oleh KKB sebagai intelijen
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkapkan, awal kasus pembakaran pesawat Susi Air itu terkait WNI yang sedang bekerja membangun sebuah puskesmas.
Pihak KKB mengira pakerja tersebut adalah intelijen negara dan kemudian KKB langsung menyandera mereka serta membakar pesawat.
BACA JUGA:Tuntutan Erma dan Rekannya Makin Temukan Titik Cerah, Disnakertrans Pantau Pembayaran Upah Lembur
"Peristiwa pembakaran pesawat Susi Air berawal dari ancaman terhadap 15 pekerja yang membangun Puskesmas," ujar Irjen Fakhiri.
"Kami telah berkoordinasi dan memberikan perintah pada Kapolres agar berkoordinasi dengan Pemda. Kita ajukan untuk mengevakuasi mereka karena kita takutkan akan terjadi korban pembunuhan," lanjut Irjen Fakhri.
Sedangkan Kapolda Papua megungkapkan jika pihaknya sedang berupaya berkomunikasi dengan pihak KKB yaitu Egianus Kogoya.
"Kita belum dapat tuntutan karena kita sedang berupaya berkomunikasi," ungkapnya.
BACA JUGA:Luna Maya Gabung Investor Waste4Change, Kelola Sampah jadi Perhatian di Indonesia
BACA JUGA:Arif Rachman Arifin Pasrahkan Nasibnya Pada Hakim, Hanya Bisa Memohon Kepada Tuhan
Susi Pudjiastuti selaku pemilik maskapai Susi Air menjelaskan jika pesawat yang dibakar oleh KKB terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro pada pukul 05.33 WIT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: