Fakta Baru Kejelekan PT SAI Dibongkar Erma: Parah! Parkir Harus Bayar, Ngaku ke Wartawan Rp 5 Ribu, Padahal R 10 Ribu

Fakta Baru Kejelekan PT SAI Dibongkar Erma: Parah! Parkir Harus Bayar, Ngaku ke Wartawan Rp 5 Ribu, Padahal R 10 Ribu

Erma Oktavia beserta para buruh yang tergabung sejumlah organisasi perserikatan buruh-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Rumahnya_Buruh-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Fakta baru mulai terungkap dari kebijakan PT SAI Apparel Indonesia, Grobokan yang dinilai sangat merugikan para karyawannya.

Hal tersebut sebelumnya diungkapkan oleh Erma Oktavia yang berani menyuarakan hak para buruh di tempatnya bekerja. Mulai dari uang lembur yang tidak dibayarkan, sulitnya kebebasan berserikat, hingga parkir kendaraan para karyawan ternyata dipungut biaya.

BACA JUGA:Fakta-fakta Pedagang Aksesoris Cabuli 4 Siswi SDN di Tambora, Belum Pernah Menikah Hingga Diancam 15 Tahun Penjara

BACA JUGA:Tuntutan Erma dan Rekannya Makin Temukan Titik Cerah, Disnakertrans Pantau Pembayaran Upah Lembur

Erma mengungkapkan, pihaknya tidak masalah jika perusahaan tidak memberikan tunjangan makan dan transport. Namun, ia mengaku keberatan dengan paksaan membayar parkir dengan ancaman tidak akan diperpanjang kontrak. 

"Parkir harus bayar dan dia di situ mengaku ke wartawan bayarnya Rp5.000 padahal Rp10.000. Bener-bener gak mau jeleknya kebongkar," beber Erma pada Channel Youtube  Rumahnya Buruh.

BACA JUGA:Usai Viral Video Erma Oktavia, Akhirnya Polisi Selidiki Kasus Uang Lembur tak Dibayar

BACA JUGA:Polisi Terus Selidiki Pembunuhan Sopir Taksi Online Depok: Ini Sudah jadi Perhatian Kompolnas

Selain itu, menurut Erma efisiensi memang penting bagi perusahaan, tetapi kesehatan karyawan jauh lebih penting dan ia pun akhirnya berani memperjuangkan ketidakadilan yang diterima oleh karyawan PT SAI. 

"Mana ada orang kerja 24 jam. Ya Allah, itu kan manajernya yang gak takut sama pemerintah daerah, sama Tuhan juga gak takut. Minta saksi, saya kasih saksi masih gak mau ngaku. Gimana gak marah, udah tau salah masih bohong kan?" tegas Erma.

GM PT SAI Meminta Erma Menghapus Video

Sebelumnya diberitakan, Erma menjadi sorotan public saat video yang bertajuk ‘Pabrik Elit, Bayar Lembur Syulit’ akhirnya viral di sosial media.

Pada video tersebut, Erma yang merupakan pengurus dari Serikat Pekerja (SP) Spring di PT SAI coba mengungkapkan kekesalannya kepada atasannya yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang kebetulan sedang menegurnya di lokasi kerja.

BACA JUGA:Wuih! TVS Motor Company Kolaborasi dengan ION Untuk Kembangkan Motor Listrik M1-S dan Model EV Lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: