Tim Kemanusiaan Indonesia Berikan 5000 Selimut Untuk Korban Gempa Turki

Tim Kemanusiaan Indonesia Berikan 5000 Selimut Untuk Korban Gempa Turki

Tim Kemanusiaan Indonesia Berikan 5000 Selimut Untuk Korban Gempa Turki-BNPB-

TURKI, DISWAY.ID-- Selain bantuan pelayanan medis dan SAR, tim Kemanusiaan Indonesia menyerahkan bantuan 5.000 selimut kepada otoritas setempat untuk dibagikan kepada para korban gempa TURKI, Kamis 16 Februari 2023.

Ketua Tim Kemanusiaan Indonesia Bambang Surya Putra menyerahkan secara simbolis bantuan selimut kepada badan penanggulangan bencana Turki atau AFAD. Serah terima bantuan berlangsung di gudang logistik AFAD yang berada di Kota Hassa, Provinsi Hatay.

BACA JUGA:Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

BACA JUGA:131 Kontraktor Diburu Pemerintah Turki Pasca Gempa Besar Ratakan Ribuan Tempat Tinggal

Bantuan selimut tersebut diterima Koordinator Gudang AFAD, Merve di gudang logistik setempat.

“Kami menyerahkan bantuan selimut untuk warga di daerah Hassa sejumlah 5.000 buah,” ujar Bambang yang juga menjabat Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB melalui keterangan resminya, Jumat 17 Februari 2023.

Bambang berharap bantuan Indonesia itu dapat bermanfaat kepada masyarakat setempat yang terdampak gempa.

BACA JUGA:Polisi Turki Rilis 113 Surat Penangkapan Terhadap Para Kontraktor Terkait Ribuan Gedung Runtuh Akibat Gempa 7,8 M

BACA JUGA:Peduli Korban Turki, Dompet Dhuafa Berangkatkan Sejumlah Relawannya

Sementara itu, Merve menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan masyarakat Indonesia kepada warganya yang tertimpa bencana gempa bumi.

“Dengan bantuan selimut, warga kami dapat memanfaatkannya pada kondisi seperti sekarang ini,” ungkap Merve.

Distribusi bantuan selimut itu selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada AFAD.

BACA JUGA:Keajaiban Tuhan, Bayi 2 Bulan Selamat Meski Terjebak di Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Turki Selama 128 Jam!

BACA JUGA:Tiba di Turki, Tim SAR Indonesia Langsung Bergerak ke Lokasi Gempa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: