Sejarah Perintah Puasa Ramadhan Ternyata Sudah Ada Sebelum Nabi Muhammad SAW Diangkat Jadi Nabi dan Rasul?

Sejarah Perintah Puasa Ramadhan Ternyata Sudah Ada Sebelum Nabi Muhammad SAW Diangkat Jadi Nabi dan Rasul?

Sejarah pertama kali puasa Ramadhan dilakukan sebelum Rasulullah belum diangkat jadi Nabi dan Rasul-Foto/Pixabay/shantomr9-

Asal Mula Nama Ramadhan

Pada zaman dulu, bangsa Arab sebenarnya memiliki penanggalan yang berbeda-beda.

Cara orang terdahulu menentukan tahun baru Islam baru ada pada zaman Umar bin Khattab.

BACA JUGA:Syok! Norma Risma Bongkar Isi Chat Mesum Suami dan Ibu Kandungnya, Minta 'Begituan' di Bulan Puasa

Khusus pada penamaan bulan Ramadhan, terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai pemilihan kata Ramadhan untuk bulan yang penuh berkah ini.

Dalam asal usul penamaan bulan Ramadhan dalam sejarah Islam, penamaan bulan Ramadhan sendiri sebenarnya telah lama digunakan oleh bangsa Arab sebelum Rasulullah diangkat menjadi Rasul.

Ibnu Katsir, beliau berkata,

“waramadan min shiddat alrramda' , wahu alhurr , yuqal ramidat alfisal : 'iidha eatishat”

Kata Ramadhan diambil dari kata Ar-Ramdha karena kondisi yang sangat panas.

Ar Ramdha’ artinya panas, seperti dalam kalimat “Ramidhat Al Fishaal” (Anak-anak unta itu kepanasan jika sedang haus).” dari Tafsir Ibnu Katsir: (4/128-129)

BACA JUGA:Bulog Jamin Harga dan Stok Beras Jelang Ramadan hingga Lebaran Aman

Ada juga pendapat dari Al-Kholil bin Ahmad Al-Farahidi (ulama tabiin ahli bahasa peletak ilmu ardh) terkait asal usul penamaan bulan Ramadhan dalam sejarah islam.

Yang mana nama Ramadhan ini diambil berdasarkan kata ar-Ramidh yang memiliki arti awan/hujan yang datang pada saat musim panas (memasuki musim gugur), dan hujan ini disebut sebagai ar-Ramidh karena hujan ini yang melunturkan panasnya matahari, dan membuat bulan ini disebut sebagai bulan Ramahdan karena bisa membersihkan badan dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

Sedangkan pendapat dari Al-Ashma’i (ulama ahli bahasa dan juga syair arab) mengatakan bahwa Ramadhan diambil dari kata ar-Ramd yang memiliki arti panasnya batu yang terkena terik sinar matahari, sehingga membuat bulan ini dinamakan sebagai ramadhan, karena kewajiban untuk berpuasa ini dilakukan pada saat datangnya musim panas yang terik.

Pendapat lain terkait asal usul penamaan bulan Ramadhan dalam sejarah islam juga diutarakan oleh al Azhari, ulama ahli bahasa dan juga penulis Tahdzib Al-Lughah yang mengatakan bahwa kata Ramadhan diambil dari pernyataan yang diberikan orang arab yang memiliki arti mengasah tombak dengan menggunakan dua batu sehinga membuat tombak itu menjadi tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: