Polri Lacak Keberadaan Dosen UII yang Dikabarkan Hilang saat Pulang dari Norwegia

Polri Lacak Keberadaan Dosen UII yang Dikabarkan Hilang saat Pulang dari Norwegia

Dosen UII Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama yang dikabarkan hilang ketika pulang dari Norwegia-Instagram/@poldayogya-

Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Rafie tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga kepada istrinya.

"Perjalanan ke Riyadh dilakukan, karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, Rafie memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Riyadh pada 23-25 Januari 2023," tuturnya. 

Lebih lanjut, Fathul mengatakan jika Rafie mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: ‘menunggu boarding’.

Sejak saat itu, Rafie tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan. Namun, tak ada yang direspons Rafie.

Menurut informasi lisan yang diberikan Rafie dan dikuatkan dengan pesan WhatApp kepada Sang Istri, Rafie akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB. Adik Rafie menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan.

Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Rafie tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

UII telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu. UII telah menyampaikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki, termasuk mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan.

UII juga telah menghubungi Turkish Airline di Oslo untuk memastikan bahwa Rafie telah naik pesawat. Keluarga Rafie sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi.

Karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan. Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.

Saat ini, pihak UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir.

UII terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak. UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan AMRP segera diketahui, dalam kondisi sehat dan baik.

UII mengimbau kepada para pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan AMRP untuk menghubungi nomor Whatsapp Humas UII 0821 3173 7773.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: