Tim Evakuasi Tiba ke Lokasi Helikopter Polri Rombongan Kapolda Jambi yang Jatuh di Kerinci

Tim Evakuasi Tiba ke Lokasi Helikopter Polri Rombongan Kapolda Jambi yang Jatuh di Kerinci

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal menggelar Operasi Ketupat. Operasi Ketupat itu rencananya akan diberlakukan sejak tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2023.-Disway.id/Anisha Aprilia-

BACA JUGA:Sidang Kode Etik Bharada E Bakal Libatkan Beberapa Pihak, Irjen Pol Dedi Prasetyo: Kompolnas Akan Diundang

Helikopter tersebut juga ditumpangi oleh Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, serta sejumlah ajudan. 

Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan seluruh rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono selamat usai helikopter yang ditumpangi mendarat darurat di hutan Kerinci. 

Namun Listyo mengatakan ada penumpang terluka.

BACA JUGA:Rencana 'Busuk' Keluarga Glazer Persulit Lepas Manchester United, Untung 40 Kali Lipat atau Tidak Sama Sekali

BACA JUGA:Seleksi Program Beasiswa Santri 2023 Dibuka, Kuota Capai Ratusan, Cek Pendaftarannya Lewat Sini

"Kita sudah dapat informasi karena dari penumpang berjumlah 8 orang, terdiri Kapolda, Direktur, staf dan 3 kru semua masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa orang dari mereka bisa berkomunikasi dengan kita walau kadang kala ada kesulitan," ujar Listyo, kepada wartawan, di Media Center GBK, Minggu, 19 Februari 2023.

Polri juga telah mengetahui lokasi pendaratan darurat helikopter tersebut. Saat ini tim SAR telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dengan mengerahkan dua helikopter. 

"Kita telah mengetahui titik koordinasi di mana helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat. Saat ini kita telah mengirimkan tim untuk evakuasi terdiri dari 2 helikopter yang kita berangkatkan dan kemudian juga tim dari brimob yang memiliki kemampuan melaksanakan SAR dan juga kita dibantu oleh masyarakat ataupun para pecinta alam yang kebetulan mengetahui dan membantu kita menuju ke titik yang akan kita lakukan evakuasi," pungkas Listyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: