Polri Kirim 4 Helikopter Evakuasi Prioritas ke Hutan Kerinci, Ada Kapolda Jambi

Polri Kirim 4 Helikopter Evakuasi Prioritas ke Hutan Kerinci, Ada Kapolda Jambi

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo-Dok Humas Polri-

JAKARTA, DISWAY.ID - Proses evakuasi jatuhnya helikopter Polri yang membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono di Hutan Kerinci, Jambi pada Minggu, 19 Februari 2023 masih terus dilakukan. 

Terkini, Polri menerbangkan empat helikopter yang diterbangkan menuju titik lokasi pada Selasa, 21 Februari 2023.

Empat helikopter itu terbang pada pukul 7 pagi tadi. Namun setelah dua jam berputar-putar kembali lagi untuk mengisi avtur.

BACA JUGA:Jokowi Lepas Bantuan Pangan dan Logistik Gempa Turki - Suriah

Empat heli yang digerakkan menuju lokasi kecelakaan di hutan Tamiai Kerinci, yaitu helikopter jenis AW 189, Bell 429, Super Puma, dan Dauphin.

"Situasi kabutnya cukup pekat. Sehingga, setelah berputar-putar hampir 2 jam, karena situasi tidak memungkinkan heli tersebut kembali mendarat untuk mengisi avtur," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri. 

Jenderal bintang dua itu mengatakam empat heli itu terdiri dari dua heli milik Polri, satu dari TNI dan satu dari Basarnas.

"4 heli tersebut kembali terbang lagi untuk mencoba memaksimalkan proses evakuasi dengan prioritas adalah empat korban, yaitu Kapolda, kemudian kapten pilot, kemudian Co pilot dan satu korban lainnya," lanjutnya. 

BACA JUGA:Liverpool vs Real Madrid: Laga Syarat Dendam Tuan Rumah!

Eks Kapolda Kalimantan Tengah itu menjelaskan Di setiap heli ada satu dokter. 

"Untuk satu korban lainnya, nantinya tim medis yang ada di TKP yang akan menentukan assessmentnya. Sehingga empat korban ini bisa dievakuasi dengan skala prioritas," ujar Dedi.

Dedi juga menerangkan, tim yang ada di lokasi kecelakaan helikopter rombongan Kapolda Jambi saat ini berjumlah 26 orang dari sebelumnya 20 orang. 

"Dari Brimob ada 2 orang, TNI 2 orang, Basarnas 2 orang, Polres Kerinci dipimpin langsung oleh Kapolres ada 6 orang, dari kedokteran kepolisian ada 2 orang, dari masyarakat komunitas kita terima kasih kepada masyarakat komunitas juga ikut membantu ada 2 orang, kemudian dari Taman Nasional Seblat ada 5 orang. Jadi 26 orang ini tugasnya utama medis dulu penanganan medis dulu yang kita utamakan," ujarnya. 

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Istri Muda di Makasar Jaktim Sudah Direncanakan, Polisi Beberkan Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: