Banjir Ulasan Negatif, Bisnis Kuliner Keluarga Mario Dandy Mendadak 'Menghilang'

 Banjir Ulasan Negatif, Bisnis Kuliner Keluarga Mario Dandy Mendadak 'Menghilang'

Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa rekening keluarga Mario Dandy tembus Rp 500 miliar. -Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio masih berbuntut panjang.

Anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo tersebut diketahui melakukan penganiayaan terhadap David, yang merupakan putra dari petinggi GP Ansor.

Viralnya kasus ini masih menyita perhatian publik, yang terus menguliti tentang keluarga Mario Dandy.

Salah satu imbas dari kasus ini adalah lenyapnya bisnis kuliner yang diduga milik keluarganya.

Berdasarkan cuitan yang beredar di Twitter, keluarga Rafael diketahui punya dua bisnis kuliner berlokasi di Jakarta. 

Kedua bisnis tersebut bernama Bilik Kayu Heritage dan Bilik Kopi.

BACA JUGA:Bukan Agnes Gracia, Wanita 'Pembisik' Diduga Picu Mario Dandy Aniaya Diperiksa: Kapasitasnya Saksi

BACA JUGA:Hastag 'SriMulyaniOMDO' Trending di Twitter, Mendadak Banyak yang Jual Harley Hari Ini: 'Hey Ini Kolega Kalian Bukan?'

Bisnis Kuliner Keluarga Mario Dandy Banjir Ulasan Negatif Hingga 'Menghilang'

Terungkapnya bisnis keluarga Mario Dandy membuat netizen ramai-ramai memberikan ulasan negatif.

“Nah, ada yang pernah makan atau ngopido Restaurant Restaurant Bilik Kayu/Kopi? Yg Timoho Yogya atau di jkt. BTW Restaurant Bilik Kayu juga punya Bapaknya Mario yah @DitjenPajakRI. Mau lagi gak @DitjenPajakRI,” tulis akun @logikapolitikid dalam cuitannya di twitter, dikutip Senin, 27 Februari 2023. 

Cuitan twitter ini mendapat perhatian dari netizen, sudah dilihat lebih dari 1 juta views. 

Setelah ditelusuri, dua bisnis tersebut sudah menghapus jejak digitalnya di Google Maps. 

Bahkan, laman bilikkayuresto.com sudah tidak dapat diakses lagi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads