Ruangan Kapolres Jadi Tempat Penukaran Sabu dengan Tawas atas Perintah eks Kapolda Sumbar, Sebegitunya Ya!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Saksi mahkota AKBP Dody Prawiranegara blak-blakan menukar sabu dengan tawas di ruangan Kapolres Bukit Tinggi atas perintah Teddy Minahasa.

Teddy Minahasa merupakan eks Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Ia ditangkap dalam kasus peredaran narkoba menjelang dilantiknya sebagai Kapolda Jawa Timur. 

BACA JUGA:Pengakuan Linda, 'Sembako dari Padang' Jadi Kode Saat Transaksi Sabu Teddy Minahasa

Selama berperan aktif sebagai Kapolda Sumbar, kekuasaan Teddy Minahasa sangat disegani.

Terbukti dalam kasus peredaran narkoba sabu dengan kode 'Sembako dari Padang', Teddy disebut sangat berperan penting.

Hal ini diungkap oleh eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.

Dody disangkakan diduga ikut membantu Teddy menukar sabu dengan tawas.

Kepada majelis hakim dan juga Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Dody menyebut penukaran sabu berawal dari Teddy AMJ, bahasa saat berkirim pesan WA kepada Dody dengan berisikan perintah mengganti sebagian barang bukti sabu dengan tawas untuk bonus anggota.

BACA JUGA:Mantap! Sukses Gelar 'Jet Air' F1H20, Jokowi Ingin Gelar 'Jet Darat' Formula 1 di Indonesia

Dody yang mengaku tidak berani melakukan hal tersebut sendirian kemudian meminta kerabatnya yakni Syamsul Ma'arif lantaran tak ingin melibatkan anak buahnya di kepolisian.

"Saya berbicara dengan Syamsul Ma'arif 'Ini gimana ini bro tolonglah. Saya enggak mau melibatkan anak buah saya kasihan mereka punya keluarga. Aku hanya percaya sama kamu'," ujar Dody kepada majelis hakim dalam proses sidang, Senin 27 Februari 2023.

Dody mengatakan, barang bukti sabu dari kasus penangkapan tersebut awalannya disimpan di Mapolres Bukittinggi.

"Setelah (anggota) keluar semua, saya panggil Syamsul Ma'arif. Saya bilang barang bukti ada di situ, saya bilang enggak usah banyak-banyak 5 (kilogram) aja (yang ditukar dengan sabu)," ujar Dody.

Sumber: