Kapolri Sebut Kebakaran Depo Pertamina Terjadi Saat Pengisian Pertamax

Kapolri Sebut Kebakaran Depo Pertamina Terjadi Saat Pengisian Pertamax

Kapolri Sebut Kebakaran Depo Pertamina Terjadi Saat Pengisian Pertamax-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi langsung tempat terjadi kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu 4 Maret 2023.

Hasil penyelidikan pihaknya, Kapolri menjelaskan kejadian kebakaran Depo tersebut terjadi saat tangki Depo Pertamina melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertamax.

BACA JUGA:Depo Pertamina Plumpang Meledak, Pertamina Sampaikan Permohonan Maaf

"Sementara yang bisa kita jelaskan kejadian kemarin, kurang lebih jam 20.00 WIB, sedang terjadi pengisian penerimaan minyak jenis Pertamax," ujar Listyo dalam keterangannya di lokasi kebakaran Plumpang, Sabtu 4 Maret 2023.

Kapolri juga menjelaskan pihaknya menemukan fakta adanya gangguan teknis yang menyebabkan kebakaran itu terjadi.

"Kemudian terjadi suatu ganguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih setelah itu didapati terjadi peristiwa terbakar," jelasnya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Depo Pertamina Plumpang, Kapolri: 'Terjadi Suatu Gangguan Teknis yang Kemudian..'

Namun hingga kini polisi masih belum menemukan dari mana sumber awal api atas kejadian kebakaran tersebut, Polisi pun hingga kini masih melakukan investigasi pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui hal tersebut.

"Nah, tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV," tukasnya.

Sementara itu, Kasie Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan hasil penyelidikan pihaknya kebaktan tersebut dipicu dari pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

BACA JUGA:Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Bakal Copot Direksi Pertamina ?

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ungkap Wahid

Api yang dengan cepat membesar lantaran Bahan Bakar Minyak memudian merambat rumah pemukiman warga lantaran tiupan angin yang cukup kencang saat itu.

Dalam kasus kebakaran yang menewaskan belasan orang itu, Wahid mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 personil ke lokasi kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: