Pakar Ungkap 4 Makanan dan Minuman Populer yang Bikin Anda Susah Tidur di Malam Hari

BACA JUGA:Awas! Penelitian Terbaru Ungkap Orang yang Tidak Divaksinasi COVID Berisiko Lebih Tinggi Terdampak Diabetes

2. Makanan berlemak

Maya Garcia berkata: “Makanan berlemak, pada bagian mereka, sulit dicerna dan dianggap menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat lebih sulit untuk tidur.

“Penelitian dari Universitas Federal Sao Paulo (Brasil) menunjukkan bahwa makan malam yang tinggi lemak, terlepas dari apa yang dimakan sepanjang hari, meningkatkan risiko gangguan tidur.

“Setelah mengembangkan penelitian, hasilnya mencerminkan bahwa konsumsinya menyiratkan tidur yang kurang nyenyak dan nyenyak, di mana peserta lebih sering terbangun, bolak-balik di malam hari.”

3. Alkohol

“Meskipun minum alkohol sebelum tidur pada awalnya menyebabkan kantuk, konsumsinya mempengaruhi fase tidur nyenyak dan tidur REM dengan menyebabkan gangguan, sehingga memiliki efek ganda pada istirahat,” katanya.

BACA JUGA:Penelitian Terbaru: Kelebihan Berat Badan Dapat 'Menumpulkan' Respons Tubuh Terhadap Suplemen Vitamin D

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Korean Journal of Family Medicine, pada tahun 2015.

Dikatakan: “Dalam sebuah penelitian laboratorium di mana orang sehat diperintahkan untuk minum alkohol dan kemudian menjalani polisomnografi, ditunjukkan bahwa tidur rapid eye movement (REM) ditekan selama paruh pertama siklus tidur diikuti dengan peningkatan selama paruh kedua. setengah dari siklus tidur.

“Konsumsi alkohol dapat menyebabkan tidur nyenyak pada awal siklus tidur, tetapi jika tidur berlanjut untuk durasi yang lebih lama, kualitas tidur secara keseluruhan dapat memburuk karena penurunan jumlah tidur gelombang lambat dan peningkatan tidur REM.

"Ini sesuai dengan temuan kami bahwa, di antara pria, minum mengurangi durasi tidur secara keseluruhan dan meningkatkan gangguan tidur."

BACA JUGA:Terungkap 'Obat' yang Dapat Sembuhkan OCD Tingkat Serius, Penelitian Terbaru Bongkar Caranya

4. Gula

Maya Garcia menambahkan: “Sejalan dengan itu, peningkatan gula dan karbohidrat cenderung menyebabkan gangguan pada malam hari.

Sumber: