Awas! Penelitian Terbaru Ungkap Orang yang Tidak Divaksinasi COVID Berisiko Lebih Tinggi Terdampak Diabetes

Awas! Penelitian Terbaru Ungkap Orang yang Tidak Divaksinasi COVID Berisiko Lebih Tinggi Terdampak Diabetes

Vaksin Covid-19-FOTO: JULIAN ROMADHON-HARIAN DISWAY-

JAKARTA, DISWAY.ID - Penelitian terbaru menyebutkan bahwa orang yang tak divaksin COVID-19 dapat membuat pasien berisiko lebih tinggi terkena diabetes Tipe 2.

Para peneliti dari Smidt Heart Institute di Cedars-Sinai, Los Angeles menemukan bahwa infeksi virus corona meningkatkan risiko diabetes, tapi vaksinasi awal dapat mengekangnya.

Dilansir dari laman NYPost, diabetes tipe 2 merusak cara tubuh mengatur kadar gula darah dan menggunakan gula.

BACA JUGA:Gawat, 184 Anak di Surabaya Menderita Diabetes Militus

Meskipun saat ini belum ada obatnya, gejala tersebut sering diobati dengan olahraga, diet khusus, dan penurunan berat badan.

Peneliti menyimpulkan bahwa risiko diabetes tipe 2 setelah infeksi COVID-19 untuk pasien yang tidak divaksinasi adalah 2,7%, dengan 74% kasus berkembang pasca infeksi dan 30% terjadi pra infeksi.

Risiko bagi mereka yang divaksinasi turun menjadi 1%, dengan hanya 51% yang terjadi setelah infeksi dan 49% sebelum paparan.

Risiko gabungan diabetes tipe 2 untuk kedua kelompok, peneliti menemukan, adalah 2,1% – 70% terjadi pasca infeksi dan 30% terjadi sebelum paparan.

BACA JUGA:Kasus Diabetes Anak Meningkat Pesat, Kenali Gejalanya

Para peneliti memperkirakan bahwa diabetes tipe 2 mempengaruhi 26 juta orang Amerika.

"Saat kita belajar bagaimana hidup dengan COVID-19, kita juga harus bersiap untuk mengenali dan mengobati berbagai kondisi yang terkait dengan efek sampingnya," kata penulis studi Dr. Alan Kwan dalam sebuah pernyataan.

"Tujuan akhir kami – dengan setiap studi penelitian yang kami lakukan – adalah menemukan cara agar orang tetap sehat dan dapat terlibat dalam aktivitas dan kehidupan sehari-hari mereka,” tambahnya.

Studi tersebut menggunakan rekam medis lebih dari 23 ribu pasien yang mendokumentasikan setidaknya satu infeksi COVID-19 dan dirawat di rumah sakit antara tahun 2020 dan 2022 untuk menentukan risiko diabetes akibat infeksi.

BACA JUGA:Menderita Diabetes? Simak Pola Makan yang Sehat dan Benar Bagi Penderita Diabetes Satu Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: