Demi Kemajuan Sepakbola Indonesia, PSSI Dikawal Jepang, Australia, Bahkan AFC
Ketua Umum PSSI Erick Thohir ogah bicara bonus dulu untuk pemain timnas Indonesia U-22 jika berhasil menjuarai cabang olahraga sepakbola Putra SEA Games 2023 Kamboja.-Instagram/@erickthohir-
BACA JUGA:Jokowi Bocorkan Kriteria Menpora Baru: Salah Satunya Muda
Kemudian dilanjutkan dengan program untuk mempromosikan dan mengembangkan perwasitan, membuat inisiatif lainnya, program safeguarding, mengintegrasikan prinsip antidiskriminasi, membuka budaya kepatuhan, melawan segala bentuk manipulasi pertandingan, melawan segala bentuk doping, mengurangi aktivitas perusakan lingkungan.
Serta menyediakan sistem penyelesaian sengketa pemain/pelatih lokal, memenuhi syarat minimum untuk kontrak pemain profesional, menyediakan lingkungan yang aman bagi peserta dan penonton pada saat pertandingan, dan mengimplementasikan inisiatif apapun selain yang sudah disebutkan untuk meningkatkan kualitas tata kelola di PSSI.
Sedangkan dalam saresahan tersebut, PSSI menawarkan 11 program untuk Asprov.
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran 2023, Bandara Halim Perdana Kusuma Lakukan Pemeliharaan Runway
Diantaranya, Liga 3 Provinsi, kompetisi usia muda Soeratin U17 dan U-14, grassroot putra dan putri (U-9, U-10, U-11, U-12), kompetisi usia muda putri (Pertiwi U-14), Piala Pertiwi (Amatir Putri Senior), melakukan update registrasi (pemain, pelatih, wasit dalam sistem PSSI).
Sementara kursus kepelatihan minimum 2 kategori (PSSI D dan AFC/PSSI C), melakukan kursus wasit minimum 2 kategori (PSSI C3 dan C2), organisasi yang aktif, sistem organisasi yang terukur (badan yudisial, komite audit, dan kepatuhan), perapihan administrasi keanggotaan PSSI.
"Semua itu kami diskusikan dengan Asprov, banyak masukan dari mereka, kemudian kita mencari solusi bersama-sama," tutup Erick.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: