Tewas Dengan Kepala Terpenggal, Tenyata Hanya Gara-gara Ponsel
Seorang pria tewas dengan kelapa terpenggal, ternyata hanya gara-gara ponsel yang diambil korban. -bengkuluekspress.rakyatbengkulu.com -
JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang pria warga Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu tewas dengan kepala terpenggal pada pada Jumat 22 April 2022.
Korban ditemukan warga dalam posisi duduk di teras dengan kepala yang diletakan oleh pelaku di dekat kakinya.
Dari hasil penyelidikan, korban yang tewas dengan kepala teroenggal tenyata hanya gara-gara ponsel.
Dilansir dari jambiekspres.co.id, korban bernama Hermansyah (55) dibunuh oleh keponakanya sendiri AS (22).
BACA JUGA:Kualifikasi Formula 1 Seri 4 Italia, Hasil Terburuk Mercedes Sejak Seri Jepang 2012 Lalu
Kasat Reskrim Polres Lebong Polda Bengkulu Iptu Alexander mengungkapkan bahwa keponakannya tersebut tega melakukan perbuatan sadis yang memenggal kepala pamannya sendiri lantaran kesal karena ponselnya (HP) diambil korban.
"Terduga pelaku telah ditangkap berikut barang bukti sebilah senjata tajam jenis parang dengan panjang 35 sentimeter dan satu topi berwarna cokelat," tuturnya, Jumat 22 April.
BACA JUGA:Dukungan Penuh ACC pada Bank Sampah Karya Unggul Gandaria, Olah Sampah Jadi Bernilai Ekonomis
Iptu Alexander menambahkan Tindakan sadis tersebut dilakukan pelaku di rumah korban yang berada di Kecamatan Rimbo Pengarang Kabupaten Lebong, Bengkulu.
Saat ditemukan warga, korban tewas dalam kondisi kepala terpenggal dengan posisi terduduk di teras depan rumahnya.
BACA JUGA:11 Posko Mudik dan 40 Bengkel Siaga Bikin Lebaran Makin Nyaman dari Mitsubishi
Jika dilihat dari posisi korban yang sedang duduk di teras rumah, kemungkinan besar korban disembelih dari belakang dan kemudian kepala korban dibiarkan tergeletak di dekat kaki korban.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa seorang warga terpenggal lehernya.
Untuk menjaga stabilitas keamanan, di desa setempat anggota Polsek Rimbo Pengadang dibantu anggota Polres Lebong dan anggota TNI, masih terus melakukan penjagaan tempat kejadian perkara (TKP). (fin/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: