Korban Kebakaran Kilang Pertamina Unit 2 Dumai Merupakan Pegawai Ruang Operator

Korban Kebakaran Kilang Pertamina Unit 2 Dumai Merupakan Pegawai Ruang Operator

Pihak Pertamina melalui juru bicara Pertamina RU II Dumai, menjelaskan jika sebanyak lima orang pekerja menjadi korban akibat kebakaran yang terjadi. -tangkapan layar youtube-

JAKARTA, DISWAY.ID – Ledakan yang menyebabkan kebalaran di Area HCC (Hydro Cracker Complex) Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, Sabtu 1 April 2023 memakan korban.

Pihak Pertamina melalui juru bicara Pertamina RU II Dumai, menjelaskan jika sebanyak lima orang pekerja menjadi korban akibat kebakaran yang terjadi.

Agustiawan dari Pertamina RU II Dumai mengatakan jika 5 korban pekerja tersebut saat ini telah berada di rumah sakit dan mendapatkan penanganan medis.

"Korban 5 orang akibat kebakaran tersebut, di mana mereka berada di ruang operator dan telah mendapatkan perawatan medis di RS Pertamina Dumai,” papar Agus.

BACA JUGA:Anak Pendeta Saifudin Ibrahim Ungkap Sosok Ayahnya: Kami Sangat Terpukul

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Argentina 2023, Performa Tak Terduga Brad Binder Kejutkan Ducati dan Aprilia

Agus juga menjelaskan jika 5 korban kebakaran kilang Pertamina unit 2 saat ini stabil.

Adapun 5 korban akibat kebakaran tersebut merupakan karyawan Pertamina HCC yang mendapat giliran shift sore dan korban terdampak rata-rata mengalami luka ringan akibat serpihan kaca.

Selain itu menurut Agus jika peristiwa kebakaran tersebut juga telah dapat diatasi dana pi juga telah berhasil di padamkan.

Adapun penyebab ledakan dan kebakaran di kilang Pertamina Unit 2 hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang.

BACA JUGA:Harga BBM 'Pertalite' Terbaru Resmi Turun 1.800 per Liter, Cek Daftar Harga Shell Super-Revvo 92 Hari Ini di SPBU

BACA JUGA:Dua Ledakan Awali Kebakaran Kilang Pertamina Unit 2 Dumai

"Tim Keadaan Darurat telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai dan peristiwa tersebut telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54,” tuturnya.

Sedangkan kegiatan operasional saat ini dihentikan sementara di bagain yang terdampak, sedangkan operasional unit lainnya berjalan dengan normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: