Kejangggalan Pemeriksaan Membuat Keluarga Korban Tewas Ditabrak Anak Pejabat Polri Melapor ke Propam

JAKARTA, DISWAY.ID - Karena merasa adanya kejangggalan pemeriksaan, membuat keluarga korban tewas ditabrak anak pejabat Polri melapor ke Propam. 

Pelaporan ke Divisi Propam Mabes Polri tersebut dilakukan oleh pihak keluarga korban pada Senin, 3 April 2023.

Adapun pelaporan tersebut buntut dari kecelakaan yang terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu, 12 Maret 2023 dini hari pukul 02.20 WIB. 

BACA JUGA:Anak Petinggi Polri NTB Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Polisi: Penyelidikan Akan Terbuka

BACA JUGA:Simak! Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Hari Ini, Senin 3 April 2023

Kecelakaan tersebut melibatkan anak anggota Polri sekaligus sopir Mercedes Benz, MM (18), yang menabrak pelajar berinisial MS (19) hingga tewas di tempat. 

N, kakak almarhum MS (18), akan melaporkan dugaan memberinkan keterangan tidak sesuai fakta di lapangan oleh anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

“Iya hari Senin (3 April) mungkin mau ke Propam Mabes (Polri). Jadi ada salah satu anggota yang buat laporan itu (di TKP kecelakaan) tidak sesuai fakta. Banyak kejanggalan," kata N saat dikonfirmasi, Senin. 

N menyebut ada sejumlah keterangan yang tak sesuai fakta, di antaranya korban mengalami luka-luka hingga status Syamil disebut mahasiswa.

BACA JUGA:Awas Lho! Aktivitas Ini Justru Buat Berat Badan Makin Naik Meski Berpuasa

BACA JUGA:Julian Nagelsmann Favorit Tukangi Chelsea Gantikan Peran Graham Potter

“Pada laporan itu dijelaskan bahwa Syamil hanya luka-luka dirawat RSUD. Syamil sebagai mahasiswa. Sedangkan Syamil masih seorang pelajar, Syamil sudah meninggal dunia di tempat, itu sudah engga jelas banget,” ucapnya.

“Maksudnya buat laporan saat itu engga sesuai. Sedangkan yang diliat langsung dengan orang yang meninggal di tempat dengan yang luka-luka jauh banget,” sambungnya.

Secara terpisah, Kompol Bayu Marfiando selaku Kasat Lantas Jaksel membenarkan penabrak korban merupakan anak dari anggota Polisi dan saat ini proses penyelidikan masih berjalan.

Sumber: