Mengaku Jadi Polisi, Seorang Pria Rampas Ponsel Pelajar di Pasar Minggu

Mengaku Jadi Polisi, Seorang Pria Rampas Ponsel Pelajar di Pasar Minggu

Mengaku Jadi Polisi, Seorang Pria Rampas Ponsel Pelajar di Pasar Minggu-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pelaku perampasan mengaku sebagai polisi saat merampas ponsel milik seorang pelajar di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kasus perampasan oleh penjahat yang menyamar sebagai polisi tersebut viral di media sosial Instagram yang dinarasikan terjadi di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Berkas Ismail Bolong Segera Dilengkapi Bareskrim, Pengembalian yang Keempat Kalinya

Pelaku beraksi dengan sengaja mengajak interaksi korbannya yang seorang pelajar sedang jalan kaki sendirian di sekitar lokasi.

Pelaku memhampiri korban dengan mengendarai motor Honda Beat yang dipasangi nomor polisi B 3598 BTB.

Usai mendekati korban pelaku kemudian meminta korban menyerahkan tas punggungnya dengan dalih ingin memeriksa isi tas korban karena ada peristiwa pembacokan yang baru saja terjadi.

BACA JUGA:Ini Dia 23 Pemain Kolombia 2023/2024 yang Main di Klub-klub Mentereng

Korban yang percaya pelaku adalah anggota polisi sungguhan kemudian menyerahkan tasnya begitu saja tanpa ada curiga.

Pelaku dalam aksinya mengambil ponsel korban yang ada di dalam tas dan kemudian melarikan diri.

Tanggapi kasus tersebut Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengatakan pihaknya telah mengetahui kasus pencurian tersebut dan kini masih dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA:D'Masiv Jawab 'Sentilan' Surya Insomnia yang Sebut Raja Band Festival

"Kamu sudah melacak terduga pelaku, tetapi dia sudah tidak tinggal di lokasi yang tertera dalam STNK atau tak lagi berdomisili di sana," ujar Rusit dalam keterangannya, Kamis 6 April 2023.

Rusit mengatakan pihaknya berharap untuk korban membuat laporan atas pencurian tersebut, agak bisa segera dilakukan pengejaran terharap pelakunya.

"Saat ini kami masih lidik untuk menguak kebenaran dan mengejar terduga pelaku sembari menunggu laporan dari korban," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: