Bantahan Food Vlogger Magdalena Makan Gratis Pakai 'Followers': Selalu Inisiatif Membayar

Bantahan Food Vlogger Magdalena Makan Gratis Pakai 'Followers': Selalu Inisiatif Membayar

-Food Vlogger Magdalena akhirnya buka suara usai diserbu hujatan dugaan makan gratis-Instagram/@lambe_turah

JAKARTA, DISWAY.ID - Food Vlogger Magdalena akhirnya buka suara usai diserbu hujatan soal makan gratis.

Magdalena bersuara bak membungkam cibiran makan gratis pakai 'followers'.

Ia juga turut meminta maaf dan berikan klarifikasi kepada warganet di media sosial.

Pernyataan Magdalena dimuat oleh akun gosip @lambe_turah pada 6 April 2023.

BACA JUGA:Kata-kata Telak Jenderal Krishna Murti saat Food Vloger Magdalena Panen Cibiran: Gua Bayar Pakai Duit, Bukan Follower Gaes

Dalam keterangannya, Magdalena mencoba beberkan prosedur timnya dalam mereview makanan di restoran.

"Disini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran," ujar Magdalena, dilansir dari Instagram @lambe_turah, Jumat 7 April 2023.

Menurut Magdalena, ia dan tim sudah berjuang selama 8 tahun terakhir untuk mendigitalisasikan ribuan UMKM kuliner di Indonesia.

"Disini aku ingin menjelaskan prosedur nyata bagaimana aku dan tim membuat konten yang telah dilakukan selama ini," ujarnya.

BACA JUGA:Pengakuan Baru Food Vlogger Magdalena Soal Prosedur Review Makanan: Kita Selalu Berinisiatif Bayar

"Perlu dipahami sebelumnya untuk bekerja sama dengan mida MGDALENAF terdapat 2 sistem yaitu periklanan atau endorsement dan juga review sukarela dimana pelaku usaha tidak dipungut biaya apapun sama sekali," sambungnya.

Menurutnya, review sukarela itu dilakukan dimulai dari tim MGDALENAF akan melakukan riset dan kurasi objektif terhadap UMKM  

Lalu tim MGDALENAF akan meminta perizinan syuting kepada pelaku usaha baik melalui WhatsApp atau SMS resmi.

"Tim akan melihatkan portofolio, salah satu instrumennya adalah jumlah followesrs, supaya pelaku usaha tersebut mengerti bagaimana manfaat digitalisasi dari media MGDALENAF, dan tahap ini hanya dilakukan untuk meminta perizinan syuting saja," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: