4 Makanan dan Minuman yang Berisiko Tingkatkan Tekanan Darah, Ahli Bilang: 'Batasi atau Hindari'
Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah tinggi-ilustrasi-Freepik/rawpixel.com
JAKARTA, DISWAY.ID - Tekanan darah tinggi, atau hipertensi dapat merusak arteri Anda dengan membuatnya kurang elastis, yang menurunkan aliran darah dan oksigen ke jantung Anda, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit jantung.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga bacaan Anda tetap terkendali. Yang mengkhawatirkan, pilihan pola makan yang buruk bisa menjadi pemicu hipertensi.
Meskipun tidak ada makanan tunggal yang akan meningkatkan tekanan darah Anda, ada beberapa pilihan makanan yang harus dibatasi atau dihindari, menurut seorang ahli.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Puasa Sehat untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi? Simak 3 Tipsnya
Dilansir dari Daily Express, dari makanan asin hingga kopi, Nutritional Therapist dan Co-Founder of DNA pal, Vicky Godfrey membagikan penyebab hipertensi yang harus diperhatikan.
1. Singkirkan makanan asin
Menurut Blood Pressure UK, garam adalah “penyebab tunggal terbesar” hipertensi di luar sana.
Godfrey berkata: “Mengkonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan tubuh menahan air, yang menyebabkan peningkatan volume darah.
BACA JUGA:Tanpa Efek Samping! 8 Obat Alami Ini Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Makanan asin tinggi seperti makanan olahan, takeaways, makanan cepat saji, sup kalengan, acar, dan makanan ringan asin harus dibatasi atau dihindari.
Yang mengkhawatirkan, beberapa makanan tak terduga seperti ikan kering, kecap, butiran saus, dan saus pasta juga bisa dikemas dengan garam, jelas badan amal itu.
Oleh karena itu, Blood Pressure UK merekomendasikan untuk melihat label makanan dan menghindari makanan dengan kandungan garam tinggi, yaitu 1,5 gram atau lebih per 100 gram makanan.
2.Gula dan minuman manis
Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat membuat berat badan bertambah, menyebabkan tekanan darah tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: