Tersangka QRIS Kotak Amal Palsu Diduga Gunakan 3 Rekening
Tersangka QRIS Kotak Amal Palsu Diduga Gunakan 3 Rekening-Humas PMJ-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Tersangka QRIS kotak amal palsu disebut gunakan tiga rekening dalam melancarkan aksinya.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan tersangka Mohammad Iman Mahlil Lubis (MIML) diduga gunakan tiga rekening penampung.
BACA JUGA:Anas Urbaningrum Hirup Udara Bebas, Keluarga: Lanjut Bukber, Tarawih dan Meluncur ke Blitar
"Temuan sementara rekening penampung ada tiga," katanya kepada awak media, Selasa 11 April 2023.
Diungkapkannya, terkait transaksi yang dilakukan tersangka. Pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman, terermasuk upaya pengawasan yang akan bekerjasama dengan pihak eksternal terkait pembuatan QRIS.
BACA JUGA:Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 11 Personel, Fadil Imran Resmi Jadi Kabaharkam Polri
"Ini juga masih terlalu dini kami juga belum bisa memberikan informasi ke teman teman dan kita masih melakukan pengembangan terus," tuturnya.
"Terkait regulasi pembuatan QRIS ini mungkin ada lembaga lain yang berwenang nanti menyampaikan. Jadi bagaimana mekanisme keharusan persyaratan mungkin ada lembaga lain yang bisa menjelaskan teknisnya," sebutnya.
BACA JUGA:Yati Narsinghanand, Pendeta Hindu India yang Ingin Rebut Ka'bah dari Umat Islam
Sebelumnya, Terdapat 38 titik masjid di DKI Jakarta yang menjadi target penyebaran QRIS Palsu.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan lokasi tersebut disebar oleh tersangka Mohammad Iman Mahlil Lubis (MIML) di beberapa tempat secara terpisah.
"Dan ini baru 38 (tempat dilakukan penempelan QRIS palsu, red) yang kami temukan dan mungkin bisa jadi lebih banyak," katanya kepada awak medi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 11 April 2023.
BACA JUGA:Cara Nonton Film KKN di Desa Penari Netflix, Kala KKN Berujung Petaka
Diungkapkannya, ratusan stiker Imam cetak sejak 23 Maret 2023 yang lalu.
"Kami melakukan pengembangan terhadap yang bersangkutan. Ternyata ada di, atau ada pada yang bersangkutan itu QRIS lainnya yang belum ditempel yang akan dilakukan penempelan tapi kita belum tahu tempatnya dimana," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: