Mitos Gerhana Bulan: Bawa Bencana hingga Ubah Prilaku Manusia
Gerhana bulan total diprediksi terjadi pada 8 November 2022. Sejumlah negara memiliki mitos saat terjadinya gerhana bulan total.-Gerhana Bulan Total Pexels.com/@Drew Rae-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.
Gerhana bulan terjadi saat bulan purnama terhalangi oleh bayangan Bumi, sehingga tampak redup dan berwarna merah kecoklatan.
Meskipun gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi secara teratur, masih ada banyak mitos yang berkembang tentang gerhana bulan.
Berikut adalah beberapa mitos gerhana bulan yang masih beredar:
BACA JUGA:Kenali Penyebab dan Bahaya Memiliki Kepala Lonjong
1. Gerhana bulan membawa bencana
Beberapa budaya percaya bahwa gerhana bulan membawa bencana atau peristiwa buruk yang akan terjadi di masa depan.
Mitos ini berkembang karena adanya perubahan dalam tampilan bulan selama gerhana bulan yang dianggap sebagai pertanda buruk. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa gerhana bulan membawa bencana.
2. Gerhana bulan dapat menyebabkan gangguan kesehatan
Beberapa orang percaya bahwa gerhana bulan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, mual, atau masalah pencernaan. Namun, tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa gerhana bulan memiliki efek kesehatan yang merugikan pada manusia.
BACA JUGA:Tersangka QRIS Kotak Amal Palsu Raup Untung Puluhan Juta Rupiah
3. Gerhana bulan dapat mempengaruhi kehamilan
Beberapa orang percaya bahwa gerhana bulan dapat mempengaruhi kehamilan dan menyebabkan bayi lahir cacat atau dengan keadaan yang tidak normal.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa gerhana bulan memiliki efek negatif pada kehamilan atau kesehatan bayi yang dikandung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: