PAN dan PBB Bahas Pondasi Politik di Indonesia, Modal Jadi Negara Maju

PAN dan PBB Bahas Pondasi Politik di Indonesia, Modal Jadi Negara Maju

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hassan mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, dirinya bersama dengan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra membahas terkait pondasi politik di tahun 2024 nanti.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan pertemuan politik dengan Partai Bulan Bintang (PBB) di Kantor DPP PAN, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 13 April 2023, malam. 

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hassan mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, dirinya bersama dengan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra membahas terkait pondasi politik di tahun 2024 nanti. 

Zulkifli Hassan menginginkan di tahun 2024 nanti, pondasi politik Indonesia tetap kokoh agar bisa menjadi negara maju. 

BACA JUGA:Gempa Bumi M 6,2 Guncang Kanada, Tidak Ada Peringatan Tsunami

BACA JUGA:Thomas Doll Bocorkan Strategi Persija Jakarta Vs PSS Sleman: Turunkan Skuad Terbaik Demi Pertahanan Posisi di Klasmen Musim Ini

"Jadi tahun politik 2024 nanti ini menjadi pondasi yang kokoh untuk kita meletakan dasar-dasar agar menuju Indonesia Maju 2045," ujar Zulkifli Hassa saat konferensi pers dihadapan awak media. 

Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Zulhas itu menambahkan, untuk menjadi negara maju pada 2045 nanti, diperlukan komitmen kebangsaan. 

Menurtu Zulhas, komitmen kebangsaan sendiri sangat penting untuk dilakukan di Indonesia agar Indonesia menjadi negara yang produktif. 

BACA JUGA:Jusuf Kalla Beberkan Kriteria Cawapres Anies Baswedan, Singgung Orang Timur

BACA JUGA:Jelang Persidangan Mario Dandy Mendadak Ganti Pengacara Per 10 April 2023!

"Kita ingin komitmen kebangsaan paling penting agar kita ini menjadi bangsa yang produktif, karena kita ingin menjadi negara maju pada 2045," kata Zulhas. 

Disisi lain, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa dirinya tidak ingin Indonesia kembali menjadi negara krisis ekonomi seperti tahun 1998 lalu. 

Oleh sebab itu, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa dirinya bersama dengan Zulhas juga membahas terkait antisipasi agar Indonesia tidak menjadi negara yang krisi ekonomi lagi. 

"Pak Zulhas bekas Ketua MPR, beliau paham betul masalah-masalah besar yang dihadapi oleh bangsa dan negara kita dan tadi singgung juga tentang bagaimana kita mengatasi krisis kalau terjadi misalnya seperti tahun 1998, terjadi krisis ekonomi yang terdampak pada krisis politik," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: