Francesco Bagnaia Kritik Aspal COTA, 'Lebih Buruk dari Tahun Lalu!'

Francesco Bagnaia Kritik Aspal COTA, 'Lebih Buruk dari Tahun Lalu!'

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo-MotoGP-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Francesco Bagnaia mengaku masih kurang puas dengan aspal Circuit Of The America (COTA) pada sesi Free Practice Putaran 3 MotoGP 2023, Jumat 14 April 2023.

"Saya baik-baik saja. Kami menemukan kompromi yang baik untuk trek ini, yang memiliki zona pengereman keras tetapi juga banyak tikungan yang membutuhkan penanganan yang baik. Kami telah menemukan kompromi yang bekerja dengan baik, tetapi kami harus melangkah lebih jauh," buka Pecco Bagnaia di Austin pada Jumat malam.

BACA JUGA:Tangcity Mall Bangun Masjid di Dalam Kawasan Superblock Tangarang

Dari segi kecepatan, pebalap Ducati works yang baru menggunakan ban lunak pertama di akhir sesi latihan kedua ini sejauh ini tampil paling mengesankan. 

Saat mengejar waktu, dia tertinggal 0,063 detik dari pembalap Ducati lainnya, yaitu Jorge Martin.

"Kami bekerja dengan ban belakang medium, yang cukup bagus. Kemudian ketika saya mendapatkan ban belakang lunak, tingkat cengkeramannya jauh lebih tinggi," ungkapnya.

BACA JUGA:Bareng Muhammadiyah, Ini Negara-negara yang Rayakan Idul Fitri pada 21 April 2023, Ada Arab Saudi?

"Jadi penting bagi hari Sabtu untuk melakukan beberapa lap lagi dengan soft. Untuk saat ini saya cukup senang dengan motor saya," tegas Bagnaia.

Meskipun begitu, Sang juara dunia MotoGP 2022 ini masih kurang senang dengan kondisi COTA.

“Di sini kami memiliki empat jenis aspal berbeda dalam satu lintasan. Anda dapat menanganinya dengan baik di tempat kering, tetapi akan lebih sulit di tempat basah," bebernya.

BACA JUGA:Yudo Andreawan Ternyata Sering Mengamuk di Banyak Lokasi, Panji Pragiwaksono: Gangguan Jiwa Cukup Mengkhawatirkan!

"Bahkan dalam kondisi kering, saat Anda mengerem sebelum tikungan 1, di mana permukaan trek tergores, Anda bisa merasakan roda depan terkunci. Hal-hal ini diperkuat dalam keadaan basah," imbuhnya.

"Kami akan membicarakannya di Komisi Keamanan dan mencoba membuat mereka mengerti. Karena aspal juga hancur di tikungan 11, begitu juga di tikungan 12. Menurut saya, empat permukaan trek yang berbeda pada satu lereng tidak normal," terangnya.

BACA JUGA:Thomas Doll Sebut Persija Vs PSS Sleman Laga Paling Penting dan Spesial, Karena...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads