Antisipasi Lonjakan Pemudik, Terminal Kalideres Tambah 150 Armada Bus

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Terminal Kalideres Tambah 150 Armada Bus

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Terminal Kalideres Tambah 150 Armada Bus -Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Antisipasi lonjakan pemudik di Puncak arus mudik pada 21 April 2023 mendatang, pengelola Terminal Kalideres Jakarta Barat, sediakan 150 armada bus cadangan, untuk hindari pemudik terlantar di Terminal.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, 150 bus tambahan itu disiapkan dari perusahaan otobus yang bersedia.

BACA JUGA:Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Kemenag Ajak Shalat Kusuf

"Bus yang disiapkan dari perusahaan otobus (PO), kurang lebih 150 bus sebagai bus cadangan, untuk bantuan apabila terjadi lonjakan penumpang," ujar Revi dalam keterangannya dikonfirmasi, Selasa 18 April 2023.

Revi mengatakan pihaknya juga akan melakukan ramp check untuk bus tambahan yang akan digunakan guna memastikan kondisi bus cadangan tersebut layak jalan untuk mengantar penumpang.

"Jadi harus dicek kelayakan jalannya, serta dinyatakan lulus layak uji baru kita perbolehkan angkut penumpang sebagai bus bantuan," ungkapnya.

BACA JUGA:Bersama Menhub, Kapolri Cek Ratusan Bus Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023 di Monas

Revi memprediksi, berdasarkan data pihaknya, puncak arus mudik di Terminal Kalideres akan terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran dengan pemudik yang mencapai ribuan orang.

"Nah, diperkirakan untuk tahun ini 2023 prediksi pemerintah akan ada peningkatan, saya prediksi jumlah pemudik mencapai 6.000 orang nanti," jelasnya.

BACA JUGA:Menteri Bahlil Diserbu Pertanyaan Siapa Penerus Jokowi, Rocky Gerung: Mungkin Tanya Jawab Fiktif

Revi juga jelaskan pihak Terminal Kalideres akan membangun beberapa posko pelayanan, yang terdiri dari keamanan, kesehatan, dan ramp check untuk unit bus agar para pemudik tetap merasa nyaman saat berangkat ke kampung halamannya melalui terminal ini.

"Ya, untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang meningkat di Terminal Kalideres, kami membuat posko pengamanan terpadu dari semua pilar ya, TNI, Polri, hingga Satpol PP, kemudian posko kesehatan dan juga posko ramp check," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: