500 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek

500 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek

Ilustrasi jalan tol. Pemerintah menargetkan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) tahap satu tuntas 2024. Foto : Jasamarga--

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ratusan ribu kendaraan tercatat telah tinggal Jabodetabek hingga kini.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana mengatakan pihaknya mencatat lebih dari 494 ribu kendaraan berpegian mudik.

"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 494.091 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-5 Hari Raya Idul Fitri 1444H," katanya kepada awak media, Selasa 18 April 2023.

BACA JUGA:MUDIK 2023: One Way Berlaku, Jalan Brigjen Darsono Bypass Kota Cirebon Macet Parah

Diungkapkannya, data tersebut berdasarkan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Selain itu, volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 21,84 persen jika dibandingkan lalin normal. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 2,3 persen dari 505.814 kendaraan.

"Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,3 persen dari 527.094 kendaraan," ucapnya.

BACA JUGA:Gawat! Pengacara Mantri Suntik Mati Kades Mundur, Perselingkuhan Bidan Bohay Gak Terungkap?

Sedangkan, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah tersebut, mayoritas sebanyak 260.077 kendaraan (52,6 persen) menuju arah Trans Jawa dan Bandung, 136.252 kendaraan (27,6 persen) menuju arah Merak, dan 97.762 kendaraan (19,8 persen) menuju arah Puncak.

"Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan," terangnya.

"Di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: