Nasib Yudo Andreawan Akan Ditentukan Setelah Polisi Konsultasi ke Pihak Keluarga

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polda Metro Jaya akan segera menentukan nasib Yudo Andreawan, sang pembuat onar yang yang terjadi di beberapa lokasi berbeda dengan melakukan konsultasi dengan keluarga dan pihak rumah sakit terkait kesehatan hari ini.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan Hasil konsultasi itu akan menentukan nasib Yudo Andreawan nantinya akan jadi penentuan hukum terhadap Yudo.

BACA JUGA:Kerap Dikepung Macet, Polisi Akan Bikin Regulasi Pengunjung Puncak Bogor

"Hari ini rencananya akan dilakukan konsultasi antara penyidik, keluarga Yudo, dan pihak dokter rumah sakit," ujar Yuliansyah dalam keterangannya kepada awak media, Rabu 26 April 2023.

Yuliansyah menjelaskan pihaknya nanti akan intens berkomunikasi dengan pihak rumah sakit terkait kesehatan Yudo dimana kesehatan Yudo masih dalam proses observasi.

BACA JUGA:Enggan Dipoligami, Inara Rusli Curhat Dapat Silent Treatment dari Virgoun

"Penyidik intens melakukan komunikasi koordinasi dengan pihak dokter," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap Yudo Andreawan yang melakukan keonaran dengan menyerang korban di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Istri Beberkan Biaya Perselingkuhan Virgoun : Beli Cincin, Cek-In Hotel hingga Jajan Totalnya Rp 200 Juta

Usai ditangkap dan menjalani pemeriksaan, Yudo mengaku mengalami mental disorder.

"Hasil komunikasi kami dengan pelaku, menyampaikan bahwa yang bersangkutan menderita mental disorder," jelasnya.

Kepada penyidik, Yudo pun memperlihatkan resep obat terkait gangguan kejiwaan, dan dengan alasan penyakit tersebut dirinya sering kali membuat keonaran.

BACA JUGA:Ini 5 Obat Alergi Alami Mampu Ringankan Gejala, Salah Satunya Madu

"Ketika seseorang panik atau tidak terima dengan keadaan, muncullah perbuatan-perbuatan yang di luar dari kesadarannya. Yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," terangnya.

Sumber: