Pihak Keluarga Ungkap AKBP Buddy Sempat Terima Telepon dari Sosok Misterius 1 Jam Sebelum Tewas: Anehnya Dia Pergi Naik Ojek Online

Pihak Keluarga Ungkap AKBP Buddy Sempat Terima Telepon dari Sosok Misterius 1 Jam Sebelum Tewas: Anehnya Dia Pergi Naik Ojek Online

Menindak kanjuti kecurigaan keluarga, kadar racun di darah AKBP Buddy Alfrits Towoliu diperiksa pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.--

BACA JUGA:Dugaan Kuat Motif Bunuh Diri Kasat Narkoba Polres Jaktim, Depresi Karena Sakit Tak Kunjung Sembuh

"Berarti orang telepon itu minimal di atas daripada dia kan kita menduga juga kan. Kenapa dia bela-belain naik Grab. Dalam selama nggak sampai satu jam si yang tunggu-tunggu dia tahu-tahu dapat berita dia meninggal. Nah ini dugaan-dugaan ini karena kok nggak sampai satu jam dari telepon itu langsung berita meninggal," lanjut Cyprus.

Lebih lanjut, ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian korban. Keluarga pun membantah kabar soal dugaan AKBP Buddy meninggal karena bunuh diri.

"Nah kenapa keluarga menolak (bunuh diri). Karena apa dari rumah bagus, dengan orang dia jumpa untuk rehab bagus, tahu-tahu berita nggak sampai satu jam dia menerima telepon seseorang tahu-tahu dia meninggal," terang Cyprus.

Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di rel kereta Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya, di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur pada Sabtu, 29 April 2023.

BACA JUGA:Tiba di Rumah SBY, Airlangga Disambut AHY

AKBP Buddy tewas tertabrak kereta api (KA) 320 Tegal Bahari, sekira pukul 09.32 WIB saat masih mengenakan seragam pakaian dinas lengkap (PDL).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menduga korban tewas bunuh diri di lokasi.

"Sementara dugaanya bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 29 April 2023.

Kendati demikian, ia belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab meninggalnya sebab saat ini masih diselidiki.

BACA JUGA:Rugikan Negara 2,5 T, Kejagung Tahan Dirut Waskita Karya

"Didalami oleh Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya," katanya.

Ia mengatakan saat ini satu orang masinis telah diambil keterangan.

"Namun sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini, ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan. Didapatkan untuk sementara dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri," ujar Trunoyudho. 

Namun demikian, Trunoyudho menyatakan pihaknya akan mendalami lebih jauh dugaan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan mencari keterangan dari para saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: