400 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek, Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Hari Ini

400 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek, Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Hari Ini

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan di Pusat Command Center Korlantas Polri, Km 29 Tol Japek, Sabtu 29 April 2023-Humas Polri-

JAKARTA, DISWAY.ID-Sebanyak 400.000 kendaraan arus balik diperkirakan belum kembali ke Jabodetabek baik dari arah Timur maupun Selatan Bandung.

Puncak arus balik mudik Lebaran 2023 pun diprediksi akan terjadi hari ini Minggu 30 April 2023 hingga malam nanti. 

Korlantas Polri terus memastikan kelancaran arus balik dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas oneway dan contraflow hingga pembatasan kendaraan sumbu tiga.

"Kita sudah siapkan persiapan rekayasa lalu lintas one way, contraflow maupun pembatasan angkutan barang mulai berlaku kembali jam 00.00 WIB tadi untuk sumbu 3 keatas dijalan tol maupun arteri. Pembatasan ini mengurangi kepadatan atau beban arus lalu lintas baik di tol maupun arteri, Pantura, tengah, selatan,” ucap Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan di Pusat Command Center Korlantas Polri, Km 29 Tol Japek, Sabtu 29 April 2023. 

BACA JUGA:Arus Balik Meningkat 195.204 Kendaraan Masuk Jakarta dari 4 Gerbang Tol Utama

Lanjutnya, rekayasa oneway maupun contraflow di ruas arteri juga telah disiapkan seperti di Pejagan arah dari Banyumas, Nagreg, Limbangan, Gentong.

“Di arteri karena volume yang cukup banyak seperti contoh dari arah Bumiayu kita terpaksa melakukan one way. di Gemolong sudah kita lakukan oneway karena derasnya arus dari arah Banyumas. Kita memberikan kesempatan prioritas kepada saudara-saudara kita yang akan mengarah barat,” imbuh Dirgakkum.

BACA JUGA:Arus Balik Terkini! 26 Persen Pemudik Diprediksi Kembali ke Jakarta Lewat Tol Cipali Hari Ini

Titik troublespot maupun bottleneck seperti pada rest area hingga adanya pasar tumpah juga menjadi fokus pengelolaan Korlantas Polri.

“Aktivitas pasar tumpah kita kelola perkuat personel untuk melakukan rekayasa lalu lintas sampai pengalihan arus apabila diperlukan. Itu beberapa spot yang kemungkinan menjadi titik Troublespot maupun bottleneck saat arus balik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dirgakkum mengakui perkiraan volume kendaraan pada puncak arus balik gelombang kedua tidak akan sebanyak gelombang pertama.

BACA JUGA:Volume Arus Balik Lebaran 2023 Tersisa 30 Persen, Menko PMK Apresiasi Policing Adjustment

BACA JUGA:Arus Balik Mulai Lenggang, Skema One Way Mulai Dihentikan

“Jika kita lihat arus balik ada dua gelombang kemarin di tanggal 25 angkanya sampai ke 150.000 puncaknya. Kemudian untuk saat ini artinya setiap hari jika kita bagi 3 (dalam 3 hari) ada 140.000 kendaraan nantinya setiap hari yang akan melintas.” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: