Pelaku Penembakan Kantor MUI Dipastikan Bukan Jaringan Teroris, Penyebab Pingsan Masih Dalam Penyelidikan

Pelaku Penembakan Kantor MUI Dipastikan Bukan Jaringan Teroris, Penyebab Pingsan Masih Dalam Penyelidikan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko: Pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat pada Selasa 2 Mei yang lalu dipastikan bukan jaringan teroris.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat pada Selasa 2 Mei yang lalu dipastikan bukan jaringan teroris.

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan hal tersebut dipastikan usai berkoordinasi dengan Densus 88.

"Terkait dengan terduga pelaku, ini tidak dikategorikan dalam dunia teroris. Kami dari Polda Metro Jaya sudah mengkoordinasikan dengan Densus 88, tersangka tidak dalam jaringan teroris," katanya kepada awak media, Kamis 4 Mei 2023.

BACA JUGA:Janji Ryan Kurnia Saat Bergabung Dengan Persib Bandung

BACA JUGA:Indentitas Perekrut 20 WNI di Myanmar Dikantongi Kepolisian: Kami Belum Bisa Komunikasi Dengan Korban

Meski demikian, hingga kini penyidik Polda Metro Jaya terus bekerja mendalami kasus tersebut.

"Beberapa penyidik di lapangan masih bekerja hingga kini," ungkapnya.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polri telusuri kematian pelaku penembakan Kantor MUI Pusat kemarin.

Brigjen Hariyanto selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri mengatakan pelaku usai melakukan aksinya sempat pingsan sebelum tewas.

"Jadi saat kejadian itu si pelaku penembakan diketahui orang banyak dan kemudian lari, lalu pingsan," katanya kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.

BACA JUGA:Buya Yahya Tanggapi Khatib Wanita Shalat Jumat Al Zaitun: Islam Itu Seimbang, Singgung Kesetaraan Gender

BACA JUGA:Pak Ndul Sebut Agama Islam Akan Mengalami 'Degradasi' di Akhir Zaman: Sudah Menjadi Sunatullah..

"Artinya sejak dia nembak sampe dia jatuh ini, penyebabnya kenapa, kan begitu," tambahnya.

Karenakejadian itu, pihak RS Polri akhirnya memeriksa beberapa organ dalam pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads