Ceramah Menohok Pak Ndul Sindir Penganut 'Mazhab Bung Karno', Ungkit Rasa Malu: Jangan Diubah Semaunya!

JAKARTA, DISWAY.ID - YouTuber Pak Ndul atau Agung Sukoco ini menyinggung ucapan kontroversi pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang beberapa waktu lalu.

Panji Gumilang diduga diduga mengakui adanya mazhab Bung Karno.

Hal ini berakitan adanya rencana Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun bakal jadikan santri perempuan sebagai khatib salat Jumat.

Pak Ndul langsung berikan ceramah menohok kepada penganut mazhab Bung Karno.

BACA JUGA:Pak Ndul Sebut Agama Islam Akan Mengalami 'Degradasi' di Akhir Zaman: Sudah Menjadi Sunatullah..

Menurut Pak Ndul, Mazhab Bung Karno yang diakui pimpinan Ponpes Al Zaytun itu tidak salah.

"Mengenai Mazhab Bung Karno dalam beragama akan menjadikan wanita sebagai khatib Jumat, apakah itu salah? Tidak, itu benar menurut orang yang menyatakannya," kata Pak Ndul, dilansir dari YouTube PAK NDUL AHLINYA AHLI, 5 Mei 2023.

"Tapi salah menurut nabimu, why? karena mengubah syariat nabi itu sama saja menuduh nabi, menghianati nabi, menyembunyikan syariat peribadatan dari tuhannya, itu sama saja menganggap ada ajaran yang lebih baik dari yang telah diajarkan oleh manusia terbaik, yaitu nabi mu, mana cinta mu pada nabi mu?," sambung Pak Ndul.

BACA JUGA:Soal Khatib Wanita Al Zaytun, Panji Gumilang Diceramahi Pak Ndul, 'Mana Cintamu Pada Nabimu? Malu Saya!

Menurut Pak Ndul, ajaran agama sudah final sejak dulu.

"Jangan diubah semaunya sendiri sesuai akal pikirannya sendiri, agama itu bukan akal-akalan, agama itu akal dan ilmu, agama-agama itu tidak perlu dipertentangkan, tidak perlu dikompromikan karena di dalam ranah masing-masing," ucap Pak Ndul tegas.

Lanjut Pak Ndul, harusnya energi negeri ini dituangkan dalam inovasi dan modernisasi agar peradaban di masa mendatang bisa bermanfaat.

"Malu kita mas, bangsa lain sudah meneliiti ruang angkasa, kita masih meneliti dan mempertentangkan nasab Habib," tegasnya.

BACA JUGA:Sindiran Keras Pak Ndul ke Lina Mukherjee Umbar Makan Babi Sambil Ucap Bismillah, 'Jangan Membabi Buta'

Sumber: