Soal Khatib Wanita Al Zaytun, Panji Gumilang Diceramahi Pak Ndul, 'Mana Cintamu Pada Nabimu? Malu Saya!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemimpin sekaligus pendiri pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang kontroversial, yaitu Panji Gumilang kembali disindir oleh Youtuber Pak Ndul soal peryataannya yang bakal menggelar shalat Jumat dengan khatib seorang wanita.

Menurut “Ahlinya Ahli” itu sama saja mengkhianati ajaran nabi Muhammad SAW sebagai junjungan para pemeluk agama Islam di seluruh dunia.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Peredaran Obat Ilegal Jaringan India - Singapura - Indonesia Senilai Rp 497 Juta

“Mengenai mazhab Bung Karno dalam beragama akan menjadikan wanita sebagai khatib Jumat apakah itu salah?” buka Pak Ndul dalam sebuah video yang viral di media sosial.

“Tidak, itu benar menurut orang yang menyatakannya. Tapi salah menurut nabi mu, why? Karena mengubah syariat nabi itu sama saja menuduh nabi mengkhianati, menyembunyikan, syariat peribadatan dari tuhannya,” tambah pria dengan kepala plontos ini.

BACA JUGA:Ternyata AKBP Achiruddin Sudah 4 Kali Langgar Kode Etik Polri Sebelum Dipecat

Pak Ndul juga mengatakan ajaran dari Ponpes Al Zaytun tersebut sama saja merendahkan ajaran agama Islam yang sudah ada, yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.

“Itu sama saja menganggap ada ajaran yang lebih baik, ajaran syariat peribadatan yang lebih baik dari yang telah diajarkan oleh manusia terbaik, yaitu nabimu,” tegasnya.

Dalam videonya Pak Ndul juga mengajukan pertanyaan yang sepertinya memang ditujukan kepada Panji Gumilang jika ia memang ingin membela agama Islam.

BACA JUGA:Partai Golkar dan PKB Sepakat Bentuk Koalisi Inti

“Mana cintamu pada nabimu? Tidak inginkan kamu memeluk nabi, kemudian cerita mengisahkan keberpihakanmu kepada nabimu. Tidak inginkan kamu bercerita tentang pembelaanmu kepada nabimu?” tanya Pak Ndul.

“Nasehat nabimu itu lebih baik, itu yang terbaik, malu saya mas, malu,” tukasnya.

Pernyataan Panji Gumilang soal Khatib Wanita Shalat Jumat

Sebelumnya diberitakan, Panji Gumilang kembali membuat pernyataan yang kontrovesial soal shalat Jumat yang akan memberikan kesempatan bagi santri putri untuk menjadi khatib salat Jumat.

Sumber: