Sindiran Keras Pak Ndul ke Lina Mukherjee Umbar Makan Babi Sambil Ucap Bismillah, 'Jangan Membabi Buta'

JAKARTA, DISWAY.ID - YouTuber Pak Ndul, sindir keras Lina Mukherjee yang buat konten makan babi sambil ucap bismillah.

Pak Ndul yang biasa membuat konten dengan kata-kata bijaknya ikut berikan komentar usai Lina Mukherjee viral di media sosial.

Menurut Pak Ndul, seorang muslim yang berbuat dosa merupakan suatu pilihan dan wajar. Namun jika harus dibuat konten itu bisa merugikan orang lain.

Terlebih lagi, aksi Lina Mukherjee makan babi sambil mengucapkan bismillah dianggap berpotensi menistakan agama.BACA JUGA:Good Bye Yamaha! CryptoDATA RNF MotoGP Rilis Line Up, Livery dan Mesin Baru Bersama Aprilia

Hal ini diungkapkan Pak Ndul di kanal YouTube WAGU Waton Guyon, dilansir pada 21 Maret 2023.

“Semua manusia itu melakukan dosa, itu adalah manusiawi, wajar, normal. Menjadi tidak normal apabila dosa itu kita banggakan, menjadi tidak wajar apabila dosa itu kita publikasikan,” ujar Pak Ndul.

Pak Ndul juga menyayangkan, jika ada publik figur yang memamerkan konten makan babi tersebut karena berlandaskan penasaran namun secara sadar ucapkan Bismillah.

“Apa lagi ini dilakukan oleh publik figur, orang yang dikenal banyak orang, yang menonton jutaan orang, maka ini menjadi sebuah preseden buruk," 

“Memakan daging babi dengan alasan penasaran, sekedar tau, toh tidak merugikan orang lain that’s okay itu urusanmu dengan tuhan mu. Tapi ketika hal tersebut dipublikasikan di media sosial, apa lagi dilakukan dengan sadar, dengan menyebut kalimat bismillah, maka tindakan yang awalnya tidak merugikan orang lain menjadi merugikan orang lain,” sambungnya.

BACA JUGA:DPR RI Sahkan RUU Cipta Kerja Buruh Meradang

Menurut Pak Ndul, konten makan babi sambil baca Bismillah ini berpotensi membuat kegaduhan, berpotensi melecehkan atau menistakan agama.

Pak Ndul juga mengungkapkan alasan penasaran yang dilakukan oleh Lina Mukherkjee itu tidak bisa dijadikan landasan untuk pembenaran.

“Ini logika sungsang, karena tidak ada kebaikan dalam dua keburukan, dan tidak ada unsur keterpaksaan,” tukasnya.

"Semoga mbaknya ini dan kita semua mendapatkan hidayah. Jangan membabi buta," tandasnya.

Sumber: