Peringatan Keras Rian Mahendra ke Sopir Imbas Insiden Bus Terperosok Jurang di Guci: Pengemudi Tidak Boleh Membiarkan

Peringatan Keras Rian Mahendra ke Sopir Imbas Insiden Bus Terperosok Jurang di Guci: Pengemudi Tidak Boleh Membiarkan

Rian Mahendra sebelumnya sudah membuka lowongan kerja untuk posisi pramugari bus double decker PO Kencana terbaru-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Kencana Indonesia Official-

JAKARTA, DISWAY.ID - Rian Mahendra selaku Tenaga Ahli di PO Kencana menyoroti insiden kecelakaan terperosoknya bus wisata di Guci, Tegal, pada Minggu 7 Mei 2023.

Bus rombongan peziarah dari Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut awalnya terparkir di jalan agak menurun tengah dipanasi tiba-tiba berjalan hingga akhirnya terguling dan masuk ke sungai.

Padahal menurut keterangan sopir bus, ia sudah mengganjal dan juga sudah pakai hand rem

Saat kejadian posisi mobil memang tanpa sopir dan kenek bus. Keduanya sedang berada di luar kendaraaan karena mobil sedang dipanasi.

Menyikapi ini, Rian Mahendra memberikan peringatak keras kepada pengendara bus agar tidak lalai dalam menjalankan tugasnya.

BACA JUGA:Pernyataan Rian Mahendra Rem Tangan Bus Ada yang Memainkan Dibantah Kepolisian: Tidak Ada yang Memainkan Rem Tangan

Lanjut Direktur Operasional PO Haryanto itu, harusnya pengemudi atau crew tidak boleh ada seorang pun yang masuk ke kabin pengendara.

Hal ini diungkapkan oleh Rian Mahendra di akun Instagram pribadinya, yang diunggah pada Minggu 8 Mei 2023. 

"Pengemudi tidak boleh membiarkan bus menyala tanpa awak walau posisi berhenti," tulis Rian Mahendra, dilansir dari Instagram @rianmahendra83.

"Apalagi ditempat2 yg rawan seperti turunan.. dan pengemudi tidak boleh membiarkan siapapun kecuali crew dan managemen menduduki atau bermain di area kabin," tegasnya.

BACA JUGA:Demi Konten! Rian Mahendra Sebut 'Mania Kecil' Lepas Handrem Bus saat Terparkir di Guci: Bis Ngegelinding dan Masuk Jurang

Anak Haji Haryanto pemilik PO Haryanto ini juga memperingatkan agar penumpang juga bisa saling mengingatkan.

"Sesama penumpang juga harus bisa menegur atau mengingatkan agar hal2 semacam ini tidak terjadi lagi," ujarnya.

Masih dalam unggahan yang sama, Rian Mahendra juga menjelaskan kronologi kecalakaan bus wisata yang terperosok ke jurang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: