Menkes Tinjau RSUD Komodo Untuk KTT ASEAN ke-42, Cek Fasilitas Medis Canggih

Menkes Tinjau RSUD Komodo Untuk KTT ASEAN ke-42, Cek Fasilitas Medis Canggih

Dok: Kementerian Kesehatan.-Dok: Kementerian Kesehatan.-Dok: Kementerian Kesehatan.

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau kesiapan RSUD Komodo sebagai rumah sakit rujukan tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada Selasa 9 Mei 2023.

Menurutnya RSUD Komodo akan fokus pada penanganan serangan jantung dan stroke. 

Ia juga mengatakan rumah sakit Komodo akan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap termasuk ruangan perawatan VVIP, dokter ahli Jantung dan alat medis yang canggih.

BACA JUGA:Kuliah Jurusan Hukum Kian Banyak Peminat, Cek Pilihan Konsentrasinya

Budi Gunadi mengatakan penyakit jantung dan stroke bisa menyebabkan potensi kematian yang cukup tinggi jika tidak cepat ditangani oleh dokter spesialis.

Diketahui kedua penyakit tersebut merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia bahkan dunia.

''Kalau kena serangan jantung mesti cepat ditangani sebelum 4 jam atau masa golden periode,'' ujar Budi dalam keterangan resmi dikutip Disway.Id, Selasa 9 Mei 2023.

Budi menegaskan kalau penyakit Jantung cepat ditangani oleh tim dokter maka pasien masih bisa sembuh, jika terlambat ditangani 80 persen kemungkinan bisa meninggal dunia.

“Kalau tertangani sebelum 4 jam kemungkinan 80% pasien bisa sembuh, tapi kalau telat kemungkinan 80% bisa meninggal,” ucap Menkes Budi Gunadi.

BACA JUGA:Jelang KTT ASEAN 2023 ke-42 di Labuan Bajo NTT, Menhub Budi Karya: Bandara Komodo Siap !

Menurutnya alat-alat yang disiapkan adalah alat yang canggih yang bisa digunakan untuk menangani pasien serangan jantung dan stroke. 

RSUD Komodo menyiapkan ruangan-ruangan untuk perawatan VIP dan VVIP, menyiapkan fasilitas kesehatan lain di antaranya pelayanan rawat jalan, rawat inap, layanan unit kritical (ICU, NICU, PICU), layanan gawat darurat, dan ruang operasi.

Adapun layanan penunjang berupa laboratorium, CT Scan 64 Slice, Cath lab, radiologi, serta apotek.

''Saya memastikan bahwa fasilitas di sini (RSUD Komodo) ini siap dipakai. Kemudian alat ini kuat, presisi, canggih. Saya di sini bersama dokter ahli jantung dan dokter neuro intervensi,'' kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: