Texas Mencekam dengan Kemunculan Gangster Sayap Kanan 'Right Wing Dead Squad'
Suasana pasca penembakan di Mal Texas, Amerika Serikat.-tangkapan layar-
TEXAS, DISWAY.ID-- Suasana mencekam tengah melanda Texas, Amerika Serikat (AS), pasca penembakan di Mal Allen Premium Outlets.
Otoritas Amerika Serikat (AS) masih terus menyelidiki motif penembakan yang diduga dilakukan gangster Right Wing Death Squad atau Pasukan Kematian Sayap Kanan.
Gangster dengan singkatan "RWDS" tersebut merupakan sebuah frasa yang populer di kalangan ekstremis sayap kanan dan komunitas supremasi kulit putih.
BACA JUGA:Sahroni Semprot Bima Tiktoker Lampung, Terungkap Dulu Sayang Kini Berang
Sedangkan penyelidikan atas penembakan oleh seorang pria berusia 33 tahun dan telah tewas ditembak polisi di lokasi kejadian itu, masih terus dilakukan.
Petugas memperingatkan saat ini penyelidikan masih di tahap awal. Pada Minggu 7 Mei 2023, seorang agen federal yang tidak bisa disebutkan namanya mengatakan, penegak hukum meninjau akun media sosial Mauricio Garcia (33), dan unggahannya yang menunjukkan ketertarikan pada pandangan supremasi kulit putih dan neo-Nazi.
Garcia, belakang diketahui merupakan seorang Satpam juga mengenakan lambang "RWDS" atau “Right Wing Death Squad” alias "Pasukan Maut Sayap Kanan" di dadanya saat ditembak polisi.
RWDS slogan populer di antara ekstremis kanan dan kelompok-kelompok supremasi kulit putih.
Petugas anonim itu menambahkan, selain meninjau unggahan di media sosial, agen-agen federal juga telah mewawancarai anggota keluarga dan rekan Garcia untuk bertanya tentangan ideologinya.
BACA JUGA:Penyuplai Senjata ke Pelaku Penembakan Kantor MUI Jadi Tersangka
Menurut petugas itu penyidik juga meninjau rekaman finansial, unggahan di media daring, dan media elektronik Garcia lainnya.
Kepala Kepolisian Allen Brian Harvey menolak menjawab pertanyaan tentang penyelidikan ini.
"Sebenarnya kami tidak punya banyak (untuk disampaikan)," katanya.
Departemen Keamanan Masyarakat mengidentifikasi Garcia sebagai pelaku pembunuhan delapan orang di sebuah mal di Texas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: