117 Unit Ioniq 5 Dukung KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 117 unit Ioniq 5 dukung KTT ASEAM Labuan Bajo yang akan digelar pada 9-11 Mei 2023.

Sebanyak 117 unit Ioniq 5 ini telah diserahan oleh Hyundai sebagai kendaraan resmi operasional negara peserta ASEAN Summit 2023 beberapa waktu lalu.

Selain menyiapkan 117 unit Ioniq 5, Hyundai juga memberikan dukungan Layanan Darurat 24 Jam demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh perwakilan negara peserta.

Tak hanya itu, Hyundai juga telah mengadakan pelatihan bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang akan bertanggung jawab untuk mengendarai armada Ioniq 5 untuk para delegasi.

BACA JUGA:Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria Jalani Sidang Banding Hari Ini, Terbuka untuk Umum

BACA JUGA:‘Lampu Pocong’ Diserbu Warganer, Bobby Nasution: Proyek Gagal dan Kembalikan Rp 21 Miliarnya

Woojune Cha selaku President Director PT Hyundai Motors Indonesia menjelaskan bahwa dukungan kali ini melanjutkan partisipasi Hyundai yang sebelumnya juga sebagai kendaraan resmi untuk G20 Summit 2022. 

“Penggunaan Ioniq 5 dalam mendukung kelancaran di ajang internasional ini pun memperkuat komitmen Hyundai untuk mendorong era elektrifikasi di industri otomotif Tanah Air dan memberikan solusi mobilitas terbarukan bagi masyarakat,” tambah Woojune. 

Sedangkan Setya Utama selaku Sekertaris Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia mengatakan bahwa sebanyak 117 unit Ioniq 5 ini nantinya juga akan digunakan dalam berbagai keperluan mobilitas menteri, protokol, security dan untuk mobil penyelamatan dalam Rangkaian VVIP dan Spouse.

BACA JUGA:Tika Bima

BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu 'Spicy' - aespa, Jadi Trending di YouTube Sehari Setelah Dirilis

“Hyundai terus menunjukan komitmennya untuk selalu mendukung kegiatan nasional dan memberikan driving experience terbaik untuk para tamu yang akan hadir di Labuan Bajo,” jelas Setya.

Menurut Setya Ioniq 5 yang merupakan Crossover Utillity Vehicle sangat cocok sekali dengan kontur dan lanskap di Labuan Bajo. 

“Penggunaan mobil listrik ini memang menjadi salah satu langkah pemerintah untuk mendukung industri mobil listrik untuk,” paparnya.

Sumber: