Jelang Hari Kebangkitan Nasional, Drin Bakal Pamerkan Karya-Karya Bangsa yang Mendunia

Jelang Hari Kebangkitan Nasional, Drin Bakal Pamerkan Karya-Karya Bangsa yang Mendunia

DRIN akan menggelar Seminar Nasional Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia 2023-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 21 April setiap tahun sebagai Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia (World Creativity and Innovation Day – WCID).  

Melalui WCID diharapkan peran inovasi dan kreativitas dapat meningkatkan  pembangunan umat manusia.

Saat ini, inovasi dan kreativitas menjadi semakin penting menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030.

BACA JUGA:Pemprov DKI Lelang Jabatan 12 Posisi SKPD Pekan Depan

WCID 2023 tahun ini mengambil tema:”Step Out and Innovate”,  mendorong agar semua keluar dari zona nyaman untuk berkreasi dan berinovasi.  

Dalam rangkaian WCID 2023, Asosiasi Daya Riset dan Inovasi Nasional (DRIN) bekerjasama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), didukung Center for Technology and Innovation Studies (CTIS) akan menggelar Seminar Nasional Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia 2023.  

Peringatan WCID 2023 akan diselenggarakan bersamaan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023, bertempat di Perpustakaan Nasional, Jakarta.  

Menurut Ketua DRIN, Bambang Setiadi, selain mengundang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Ketua AIPI serta Perwakilan PBB di Jakarta, Seminar WCID 2023 juga akan menampilan para inovator Bangsa Indonesia yang karya-karyanya telah mendunia.  

BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Indonesia Sabet Medali Emas Setelah Singkirkan Malaysia 3-1, Rehan Naufal: Kita Lebih Siap!

Mereka yang terlibat diantaranya, Dr. Yogi Ahmad Erlangga yang inovasi rumusan matematikanya unggul dipakai di industri migas. Lalu ada Muhammad Nurhuda, seorang penemu kompor ramah lingkungan.  

Juga ada Professor Adi Utarini, pengembang teknologi Wolbachia untuk pemberantasan penyakit demam berdarah.  Ia penerima penghargaan Majalah NATURE 10 (2020) dan Majalah TIME 100 (2021).  

Professor Josaphat Tetuko Sri Sumantyo yang berkarir di Jepang, sebagai penemu Teknologi Radar 3-Dimensi. Kemudian ada Professor Mulyowidodo Kartidjo sebagai ahli robotika dan mekatronika untuk industri otomatisasi kendaraan tanpa awak.  

Ada pula Fajar Sidik Abdullah Kelana, salah satu dari 20 Insinyur Muda Terbaik Sedunia dan memperoleh Penghargaan James Dyson Award dari Swedia.  

BACA JUGA:Mahfud MD Jelaskan Perkembangan Kasus Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: