Ancam Balik! OPM Cap Susi Pudjiastuti Penjajah di Papua, Nasib Pilot Philip di Ujung Tanduk!

Ancam Balik! OPM Cap Susi Pudjiastuti Penjajah di Papua, Nasib Pilot Philip di Ujung Tanduk!

Egianus Kogoya kembali menegaskan tetap menyandera pilot Susi Air-Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti memprotes keras aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang belum juga membebaskan pilot Philip Mark Marthens.

Sebelumnya, Susi mengutarakan kemarahannya oleh aksi penyanderaan terhadap pilot Philip Mark Marthens.

Susi menyampaikan kemarahannya itu saat menelepon pendeta Karel Phil Erari

Dalam rekaman telepon yang tersebar, Susi mulanya marah karena Kelompok Kriminal Bersenjata menembaki pasukan TNI yang mencoba untuk mengevakuasi Philip.

BACA JUGA:Tamat! KKB Papua Menyerah, Puluhan Anggota hingga Senjata Api Diamankan TNI, Kombes Faizal: Semua Akan Diproses Hukum!

Susi menegaskan, tidak pernah berbuat jahat kepada masyarakat Papua. Dia menilai tindakan KKB terhadap pilotnya tidak adil.

"Padahal, saya kerap membantu masyarakat Papua dengan memberikan makanan, pendidikan dan obat-obatan," kata Susi. 

Menurut dia, Susi Air juga merupakan penerbangan yang kerap membantu melayani transportasi masyarakat di pedalaman Papua. 

"Sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Murka! Kapten Philips Belum Dibebaskan KKB: Saya Akan Minta Bom ke TNI!

Menanggapi pernyataan Susi, Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TNPPB-OPM) pun menolak protes tersebut. Menurutnya, Susi adalah bagian dari penjajah.

"Susi adalah bagian dari pemerintah kolonial yang menjajah Papua," kata Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangannya, Sabtu 13 Mei 2023.

Sebby menilai pernyataan dan kemarahan Susi Pudjiastuti itu mengada-ada. Menurutnya, Susi merupakan bagian dari pemerintah Indonesia.

"Dia bagian pemerintah karena pernah menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads